NUSANTARA

Hama Tikus Serang 20 Ribu Hektar Sawah di Banyuwangi

"Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) cabang Banyuwangi Jawa Timur, mencatat sekitar 20 ribu hektar tanaman padi rusak diserang hama tikus."

Hermawan Arifianto

Hama Tikus Serang 20 Ribu Hektar Sawah di Banyuwangi
Hama Tikus

KBR68H, Banyuwangi – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) cabang Banyuwangi Jawa Timur, mencatat sekitar 20 ribu hektar tanaman padi rusak diserang hama tikus.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) cabang Banyuwangi, Mohammad Sapuwan mengatakan, dari jumlah tersebut serangan hama tikus merata di seluruh kecamatan. Sedangkan tingkat kerusakan terparah terjadi di empat kecamatan yaitu kecamatan Singonjuruh, Kabat, Songgon dan Rogojampi.

“Perkembanganya ya cukup luas sekarang ini semakin luas di berberapa kecamatan ini. Sudah hampir rata ini seluruh kecamatan kena ini sudah. Tingkat keparahnya ini yang paling parah itu memang hanya di daerah – daerah yang endemik seperti Singonjuruh, Songgon, Rogojampi. Kalau di Banyuwangi sekarang ini ada 61 ribu hektar ya 40 persenya itu, kira – kira ya sekitar 20an ya 20 ribu itu kena. Jadi Holtikultura seperti cabe, sekarang cabe itu sudah hampir total ini seranganya sudah 80 persen kalau cabe itu,”kata Mohammad Sapuwan.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) cabang Banyuwangi, Mohammad Sapuwan menambahkan, selain merusak tanaman padi, hama tikus juga merusak beberapa jenis tanaman palawija seperti kedelai dan cabe. Untuk itu HKTI berharap pemerintah lebih gencar lagi melakukan gerakan pemberantasan hama tikus. Sebab jika tidak Banyuwangi terancam mengalami gagal panen.

  • Hama Tikus

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!