2016 Kalbar Targetkan Bebas Kelaparan

"Padahal sebelumnya, Anggraito mengklaim telah berhasil menurunkan konsumsi beras masyarakat tahun lalu."

KBR, Pontianak- Pemerintah Kalimantan Barat menargetkan 2016 rakyatnya bebas kelaparan. Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kalimantan Barat, Anggraito, mengatakan, ini dilakukan menyusul masih ditemukan kasus tersebut tahun lalu di pedalaman kabupaten Kapuas Hulu. Padahal sebelumnya, Anggraito mengklaim telah berhasil menurunkan konsumsi beras masyarakat tahun lalu.

Lebih lanjut Anggraito menambahkan, guna mengejar target itu, pemprov membuat program “Kawasan Desa Mandiri Pangan.” Program itu pun diprioritaskan bagi desa-desa yang berada di wilayah pedalaman, terpencil hingga perbatasan.

“Kita harapkan tidak ada itu mungkin itu kasus-kasus yang tidak terpantau saja dan itu kesalahan bupatinya karena tidak memantau. Tentunya tahun 2016 ini mudah-mudahan tidak ada lagi. Kita bantu itu setiap tahun ada dan sampai ke daerah perbatasan. Khusus, untuk daerah mandiri pangan ini untuk daerah-daerah terpencil,”ujar Anggraito kepada KBR di Pontianak, Sabtu, (01/02).

Sebelumnya, Anggraito mengatakan, Kalimantan Barat berhasil menekan konsumsi beras perkapita ditahun 2015, yaitu dari 139 Kg/perkapita ditahun 2014, menjadi 124 kilogram/perkapita. Menurut Anggraito, keberhasilan penerapan program diversifikasi pangan tersebut dibuktikan dengan kesadaran masyarakat, untuk beralih kepada sumber makanan pengganti beras sebagai sumber karbohidrat yang semakin besar ditiap tahunnya.

Editor: Dimas Rizky

• sosial
• Kelaparan
• beras
• konsumsi
• kalimantan barat