NUSANTARA
Ingin Promosikan Investasi, BPMD Kalbar Minta Bantuan Kemenlu
Jayanti Mandasari
KBR68H, Pontianak - Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Kalimantan Barat meminta bantuan Kementerian Luar Negeri untuk mempromosikan potensi investasi daerah itu ke luar negeri.
Kepala BPMD Provinsi Kalimantan Barat Sri Jumiadatin mengatakan
potensi investasi jangka panjang di Kalimantan Barat sebetulnya cukup
menarik terutama di sektor energi, perkebunan dan pertambangan.
"Saya
harap Kemenlu mau memasukkan Kalbar ke agenda promisi mereka. Apabila
mereka misalnya pergi ke Eropa. Mungkin nanti kita siapkan
sarana-saranya, misalnya booklet dan refleat. Nanti mungkin
bisa disebar ke kedutaan dan konsulat jendera, sehingga ada beberapa
negera tertarik," kata Sri Jumiadatin.
Kepala BPMD Provinsi
Kalimantan Barat Sri Jumiadatin menambahkan tahun ini sudah ada calon
investor asal China tertarik untuk mengembangkan pembangkit listrik
tenaga mikrohidro atau tenaga air di Kalimantan Barat
Rencananya pembangkit listrik tenaga mikrohidro itu akan dipasang di Kabupaten Kapuas Hulu, Sekadau dan Sintang. Di daerah tersebut terdapat sumber air terjun yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air untuk ukuran kecil.
Pada tahun lalu realisasi investasi di Kalimantan Barat mencapai lebih dari Rp9 triliun rupiah, atau lebih tinggi Rp2 triliun dari pagu yang ditetapkan pemerintah pusat.- Investasi
- Kalimantan Barat
- Penanaman modal
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!