KBR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mengembangkan kawasan penanaman bawang merah dan aneka cabai untuk menekan inflasi. Dirjen Hortikultura di Kementan Prihasto Setyanto mengatakan, pengembangan bawang merah dilakukan di lahan seluas 6 ribuan hektare di seluruh provinsi Indonesia.
Dia mengklaim, realisasi penanaman bawang merah sudah mencapai hampir 95 persen di tahun ini.
Kata dia, pengembangan komoditas ini bertujuan untuk memenuhi stok dan pasokan di sejumlah daerah yang rawan defisit pangan.
"Kegiatan-kegiatan juga sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah, provinsi, maupun kabupaten dalam gerakan tanam maupun kegiatan penanaman budidaya cabai dan bawang merah di masing-masing kabupaten provinsi untuk pengendalian inflasi ini," ujar Prihasto dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara daring, Senin (26/12/2022).
Baca juga:
- Ekonom: Tanam Cabai di Pekarangan Efektif Tekan Inflasi, Tapi Tidak Signifikan
- Cegah Krisis Pangan, Jokowi: Manfaatkan Lahan Pekarangan!
Prihasto mengatakan, kegiatan pengembangan cabai merah dan cabai rawit mencapai 715 hektare di 34 provinsi.
Dia menyebut, seluruh penanaman aneka cabai itu sudah terealisasi dalam rangka pengendalian inflasi.
Editor: Wahyu S.