NASIONAL

Tekan Inflasi, Kementan Tanam Bawang Merah dan Aneka Cabai di Ribuan Hektare Lahan

"Realisasi penanaman bawang merah sudah mencapai hampir 95 persen di tahun ini"

Resky Novianto

Tekan Inflasi, Kementan Tanam Bawang Merah dan Aneka Cabai di Ribuan Hektare Lahan
Ilustrasi: petani memanen cabai rawit di Kediri, Jawa Timur, Kamis (5/1/2017). Foto: ANTARA

KBR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mengembangkan kawasan penanaman bawang merah dan aneka cabai untuk menekan inflasi. Dirjen Hortikultura di Kementan Prihasto Setyanto mengatakan, pengembangan bawang merah dilakukan di lahan seluas 6 ribuan hektare di seluruh provinsi Indonesia.

Dia mengklaim, realisasi penanaman bawang merah sudah mencapai hampir 95 persen di tahun ini.

Kata dia, pengembangan komoditas ini bertujuan untuk memenuhi stok dan pasokan di sejumlah daerah yang rawan defisit pangan.

"Kegiatan-kegiatan juga sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah, provinsi, maupun kabupaten dalam gerakan tanam maupun kegiatan penanaman budidaya cabai dan bawang merah di masing-masing kabupaten provinsi untuk pengendalian inflasi ini," ujar Prihasto dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara daring, Senin (26/12/2022).

Baca juga:

Prihasto mengatakan, kegiatan pengembangan cabai merah dan cabai rawit mencapai 715 hektare di 34 provinsi.

Dia menyebut, seluruh penanaman aneka cabai itu sudah terealisasi dalam rangka pengendalian inflasi.

Editor: Wahyu S.

  • kementerian pertanian
  • Inflasi
  • inflasi daerah
  • cabai rawit
  • bawang merah
  • harga pangan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!