KBR, Jakarta - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil elektabilitas tokoh untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo mengungguli Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Elektabilitas Ganjar berada di 32,5 persen. Sedangkan Anies 29,1 persen dan Prabowo 27,8 persen. Sisanya, 10,6 persen sisanya tidak menjawab.
"Kalau kita perhatikan pemilih Pak Jokowi lebih dari separuhnya ke Pak Ganjar Pranowo. Kemudian pemilih Pak Prabowo terbelah ke Pak Prabowo sendiri dan ke Pak Anies Baswedan, sementara ke Ganjar sangat sedikit. Itulah yang menyebabkan pemilih Jokowi cenderung diambil secara mayoritas atau dimonopoli oleh Mas Ganjar," ujar Hanta dalam 'Rilis Survei Nasional - Tendensi Politik Pilpres 2024: Tren Kekuatan Elektoral Partai Politik, Capres & Cawapres', Kamis (22/12/2022).
Dari hasil survei, pemilih Prabowo di Pilpres 2019 juga mulai terbelah. Pemilih yang sebagian besar kecewa dengan Prabowo, beralih mendukung Anies Baswedan.
"Sekarang bekas pemilih Pak Prabowo di 2019 yang lalu mulai terbelah ada yang tetap memilih Pak Prabowo tapi sudah mulai bergeser ke Anies Baswedan cukup banyak," jelasnya.
Baca juga:
- Pilpres 2024, Jokowi: Kelihatannya Setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo
- Menteri Maju Capres Tanpa Mundur dari Kabinet, Etiskah?
Sementara hasil survei lembaganya di Pulau Jawa menunjukkan, basis pemilih Jokowi di Jawa Tengah dan Jawa Timur beralih ke Ganjar Pranowo.
Khusus pemilih Prabowo di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, kini mulai terbelah ke Anies. Bahkan kata dia, Anies lebih unggul ketimbang Prabowo.
Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 1.220 responden pada periode 21-27 November 2022. Margin error plus minus 2,9 persen.
Editor: Wahyu S.