BI: Transaksi Digital Naik Selama Pandemi Covid-19

""Hal itu dibuktikan oleh kenaikan signifikan pada transaksi e-commerce, e-banking, dan uang elektronik sejak pandemi covid-19,""

KBR, Jakarta - Masyarakat semakin terbiasa melakukan transaksi secara digital di tengah keterbatasan aktivitas fisik, selama tahun 2021.

"Hal itu dibuktikan oleh kenaikan signifikan pada transaksi e-commerce, e-banking, dan uang elektronik sejak pandemi covid-19," kata Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Retno Ponco Windarti dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, Jumat (3/12/2021).

Ia mengatakan, hingga Oktober 2021 ini, nilai transaksi uang elektronik sudah tumbuh 55,5 persen.

"Jadi sangat tinggi, dan nilainnya mencapai 29,23 triliun," kata Retno.

Berita lainnya:

• Wamenkes: 40 Persen Kelompok Masyarakat Rentan Terpapar Varian Omicron
• Banyuwangi Wajibkan Sekolah Terima Siswa Difabel

Sementara nilai transaksi perbankan digital atau e-banking, juga meningkat 63 persen.

"Jumlahnya telah mencapai 3.910 triliun lebih nilai transaksi menggunakan kartu debit," lanjutnya.

Retno menambahkan, peningkatan juga terjadi di transaksi kartu kredit yang telah mencapai Rp64 triliun.

"Jumlah ini juga mengalami pertumbuhan cukup baik yakni 6,3 persen di tengah pertumbuhan ekonomi yang sebenarnya belum tinggi," pungkasnya.

Editor: Kurniati Syahdan

• e-commerce
• e-banking
• Bank Indonesia
• pandemi covid-19
• uang elektronik
• transaksi digital