Varian Baru Covid-19, Airlangga Siapkan Antisipasi

""Tentu Protokol kesehatan tetap jadi acuan utama, fasilitas kesehatan juga utama.""

KBR, Jakarta-      Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto menyebut pemerintah sudah menyiapkan langkah antisipatif terkait adanya varian mutasi baru virus corona Sars-CoV-2. Selain pelaksanaan 3T ( Testing, Tracing, Treatment) dan juga 3M, berikut antisipasi pemerintah terkait hal tersebut.

"Tentu Protokol kesehatan tetap jadi acuan utama, fasilitas kesehatan juga utama. Dan di 2021 anggaran kesehatan cukup besar dan pemerintah menganggarkan vaksinasi yang tentu dari pembahasan kisarannya 63 hingga 73 triliun untuk vaksinasi," kata Airlangga di kanal Youtube BNPB, Kamis (24/12/20).

Program lain kata dia mulai dari perlindungan sosial, bantuan untuk UMKM hingga insentif dan kemudahan untuk pengusaha juga disiapkan oleh pemerintah. Kata dia, fokus pemerintah tahun 2021 masih terkait kesehatan dan penanganan Covid19.

Airlangga menyebut dengan dilakukannya vaksinasi, bisa menaikan kepercayaan terhadap ekonomi Indonesia. Ia optimistis trend konsumsi dan permintaan juga bakal meningkat setelah vaksinasi di tanah air.

Sebelumnya, mutasi virus corona baru disampaikan penasihat kesehatan pemerintah Inggris pada Sabtu (19/12) lalu. Ia menyebut varian  baru virus corona yang menyebar di Inggris punya tingkat penularan lebih tinggi. Akibat munculnya varian baru ini, sejumlah negara menutup penerbangan dari dan menuju Inggris.

Editor: Rony Sitanggang

(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)

• #jagajarak
• #KBRLawanCovid
• #satgascovid19
• #cucitanganpakaisabun
• COVID-19
• #jagajarakhindarikerumunan
• #cucitangan
• #IngatPesanIbu
• #pakaimasker