BERITA

Pilkada Serentak, JPPR: Partisipasi Pemilih Di Bawah 70 Persen

"Penyebabnya minimnya sosialisasi calon dan juga masalah administrasi pemilu."

Yudi Rachman

Pilkada Serentak, JPPR: Partisipasi Pemilih Di Bawah 70 Persen

KBR, Jakarta - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) memastikan partisipasi pemilih dalam pilkada serentak 2015 di bawah 70%. Menurut Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz, partisipasi pemilih pilkada tahun ini lebih rendah dari perkiraan KPU yakni 77.5%. Rendahnya partisipasi pemilih, menurut Masykurudin, lantaran minimnya sosialisasi calon dan masalah adminitrasi pemilu seperti formulir C6 dan A5 (formulir pindah TPS). 

"Kita melihat secara nasional hasil pemantauan JPPR di beberapa daerah itu sebagian besar tidak 70% di  angka 65%. Jadi nanti kalau ditarik secara nasional, angka partisipasi pilkada serentak kita secara nasional tidak akan lebih dari 70%," jelas Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz kepada KBR, Rabu (9/12/2015).

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menambahkan, rendahnya partisipasi pemilih juga disebabkan keterbatasan pilihan atas jumlah pasangan calon dan situasi politik di tingkat nasional.


Editor: Rony Sitanggang

  • pilkada serentak 2015
  • partisipasi pemilih
  • Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz
  • 70 %
  • minimnya sosialisasi
  • kendala administrasi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!