NASIONAL
Soal Perppu Pilkada, Demokat Pilih Posisi Penyeimbang
"Partai Demokrat memastikan tidak akan masuk ke koalisi pendukung Jokowi ataupun Prabowo meski kedua koalisi tersebut mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) Pilkada."
Eric Permana
KBR, Jakarta - Partai Demokrat memastikan tidak akan masuk ke koalisi pendukung Jokowi ataupun Prabowo meski kedua koalisi tersebut mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) Pilkada.
Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan partainya hanya sebagai penyeimbang di antara dua koalisi. Meski demikian, partainya berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie yang menyatakan mendukung Perppu Pilkada.
"Kita mendukung Perppu, KIH juga kelihatannya mendukung juga. Jadi kita bisa bersama-sama dengan KIH. Anggota KMP yang mau mendukung sama-sama mendukung silahkan. Kalau yang tidak mau yah silahkan. Kalau untuk masuk ke KIH kita belum pikirkan. Kami baru soal sama-sama mendukung Perppu," ujar Syarief Hasan saat dihubungi KBR.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie mengubah keputusannya untuk mendukung Perppu Pilkada. Pernyataan itu diungkapkan melalui akun Twitternya.
Editor: Antonius Eko
- ruu pilkada
- perppu
- sby
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!