NASIONAL

Ketua Harian PD: Demokrat Bersama Koalisi Jokowi

"KBR, Jakarta - Partai Demokrat menyatakan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat pendukung Pemerintahan Joko Widodo di parlemen. Namun itu sebatas untuk memperjuangkan Perppu Pilkada yang akan dibahas di DPR."

Khusnul Khotimah

Ketua Harian PD: Demokrat Bersama Koalisi Jokowi
Demokrat, Jokowi, DPR

KBR, Jakarta - Partai Demokrat menyatakan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat pendukung Pemerintahan Joko Widodo di parlemen. Namun itu sebatas untuk memperjuangkan Perppu Pilkada yang akan dibahas di DPR.

Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan jika Demokrat nyaman dengan Koalisi Jokowi, tidak menutup kemungkinan mereka akan terus bergabung. Namun jika tidak cocok, Demokrat tetap menjadi partai di luar pemerintahan.

“Yang jelas Partai Demokrat bersama dengan Koalisi Jokowi di mana kelima fraksi mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung kan. Tentunya kita akan meningkatkan komunikasi itu," kata Syarief Hasan di Gedung DPR Jakarta, Jumat (5/12).

Syarief menambahkan, pihaknya menyayangkan sikap Partai Golkar yang akan menolak Perppu Pilkada saat pembahasan di masa sidang DPR mendatang. Padahal sebelumnya telah ada perjanjian antara Koalisi Prabowo dengan Partai Demokrat untuk mendukung Perppu Pilkada menjadi undang-undang.

Sebelumnya, dalam akun twitternya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan kecewa dengan Partai Golkar yang merekomendasikan agar anggotanya di DPR menolak Perppu Pilkada. Padahal menurut SBY, Partai Demokrat saat itu bersedia masuk ke Koalisi Prabowo karena partai yang ada di dalamnya menyatakan menyetujui Perrpu yang dikeluarkan SBY tersebut sebagai undang-undang.

Dengan penolakan Partai Golkar tersebut SBY menyatakan tak dapat lagi melanjutkan kerja sama dengan pihak yang ingkar janji.

Editor: Pebriansyah Ariefana

  • Demokrat
  • Jokowi
  • DPR

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!