Ini Syarat Agung Laksono untuk Kubu Aburizal Bakrie

"Partai Golkar kubu Agung Laksono akan segera menunjuk juru runding sebanyak tiga hingga lima orang untuk melakukan rekonsiliasi dengan kubu Aburizal Bakrie."

KBR, Jakarta- Partai Golkar kubu Agung Laksono akan segera menunjuk juru runding sebanyak tiga hingga lima orang untuk melakukan rekonsiliasi dengan kubu Aburizal Bakrie. 

Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono mengatakan ada syarat utama yang harus disanggupi oleh kubu Aburizal Bakrie jika rekonsiliasi digelar. Yakni kubu Aburizal harus meninggalkan sikap-sikap yang tidak demokratis. Sebelumnya Aburizal memecat kadernya yang mendukung Joko Widodo dalam Pemilu Pilpres Juli lalu. 

“Kami yang selama ini yang diperlukan tidak adil, kami siap melakukan rekonsiliasi. Artinya tidak tertutup pintu untuk saling bersatu. Tapi jangan menginjak hal-hal yang prinsip, “kata Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono di kantor DPP Golkar, Selasa (16/12). 

Agung belum menentukan siapa yang jadi mediator. Sebelumnya ada usulan agar bekas presiden B. J Habibie menjadi mediator.

Kementerian Hukum dan HAM baru saja memutuskan agar kedua kubu menyelesaikan perpecahan secara internal di mahkamah partai. Dengan demikian, Kemenkumham belum dapat memutuskan mana kepengurusan yang sah. 

Partai Golkar memiliki dua kepengurusan yang berbeda. Musyawarah Nasional di Bali mengukuhkan kembali Aburizal Bakrie menjadi ketua umum secara aklamasi. Sementara  Munas di Ancol memilih Agung Laksono menjadi ketua umum lewat pemungutan suara.

Editor: Antonius Eko 

• golkar
• aburizal bakrie
• agung laksono