NASIONAL

4 Bandar Narkoba Siap Dihukum Mati Januari 2015

"KBR, Jakarta - Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) menyatakan ada 4 gembong narkoba tervonis mati sudah bisa dieksekusi."

Abu Pane

4 Bandar Narkoba Siap Dihukum Mati Januari 2015
narkoba, januari

KBR, Jakarta - Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) menyatakan ada 4 gembong narkoba tervonis mati sudah bisa dieksekusi.

Meski begitu Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno belum memastikan waktu eksekusi tersebut. Menurutnya saat ini Kepolisian dan Kejaksaan Agung sedang mempersiapkan teknis eksekusi mati.

"Ini yang punya narkoba ini ya segera mungkin. Kalau ditanyakan tanggal, kapan ya nantilah. Pokoknya segera diinfokan. Kita lihat kalau sudah kesiapannya, sudah ya sudah. Jangan sampai nanti ada yang belum siap, kita terburu-buru. Kemudian salah, sudah ditembak lalu nggak bisa dihidupkan lagi. Jaksa Agung sudah menyiapkan, Kapolri juga sudah siapkan tim teknis," ujar Tedjo di Jakarta, Rabu (24/12).

Sementara itu ditemui di tempat yang sama, Kepala Kepolisian Indonesia Sutarman menyatakan hingga saat ini belum ada permintaan untuk mengeksekusi 4 terpidana mati gembing narkoba. Polisi menunggu keputusan Jaksa.

Hanya saja kepolisian sudah siap mengeksekusi mati 4 gembong narkoba tersebut. Pasukan penembak mati tersebut bisa dikerahkan kapan dan di mana saja di Indonesia.

"Kita adalah eksekutor penembahknya. Sudah kita siapkan. Berapa pun yang diminta Jaksa Agung yang akan dilaksanakan di mana pun. Polda-Polda kita sudah siap. Tergantung nanti Jaksa Agung mau ditempatkan di mana. Kita waktunya mengingkuti Jaksa Agung," kata Sutarman.

Sementara itu Jaksa Agung Prasetyo mengatakan empat terpidana mati gembong narkoba belum bisa dieksekusi. Sebab mereka masih mengajukan tahapan hukum Peninjauan Kembali (PK). Oleh karena itu eksekusi baru bisa dilakukan jika proses PK selesai. Sementara di Indonesia PK bisa diajukan berkali-kali tanpa batasan.


Editor: Pebriansyah Ariefana

  • narkoba
  • januari

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!