KBR, Jakarta - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Indonesia mengidentifikasi 146 jenazah korban akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. Anggota Tim DVI Paula Lihawa mengatakan, seluruh jenazah itu diidentifikasi oleh tim di RSUD Sayang, Cianjur.
"Total jumlah jenazah yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari ini Senin tanggal 28 November 2022 adalah adalah 146 jenazah. Saat ini kami masih memeriksa jenazah yang ada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang. Insya Allah mohon doa agar semua jenazah bisa kita identifikasi," ujar Paula dalam konferensi pers di Cianjur, Jawa Barat, Senin (28/11/2022).
Paula Lihawa mengatakan, total menerima 162 kantong jenazah dari relawan. Sebanyak 159 berisi jenazah utuh dan tiga kantong berisi bagian tubuh.
Baca juga:
- Kembali Kunjungi Cianjur, Jokowi Pastikan Evakuasi Korban
- Gempa Cianjur, 2 hari Tertimbun Bocah 6 Tahun Ditemukan Selamat
Ia mengingatkan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, untuk melapor pos ke pengaduan atau tim DVI di RSUD Sayang. Pihak keluarga diharapkan membawa data-data dan dokumen yang diperlukan dalam proses identifikasi.
Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin, 21 November lalu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu (27/11/2022) mencatat jumlah korban jiwa mencapai 321 orang.
Editor: Wahyu S.