KBR, Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pada Oktober 2021, telah terjadi inflasi sebesar 0,12 persen. Ketua BPS Margo Yuwono mengatakan tingkat inflasi tersebut disimpulkan, berdasarkan dari pemantauan di 90 kota di tanah air.
Kata dia, hal tersebut dipicu kenaikan harga komoditi di sejumlah daerah.
"Berdasarkan pemantauan BPS di 90 kota inflasi, pada Oktober 2021 ini terjadi inflasi sebesar 0,12 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen atau IHK dari 106,53 pada September 2021 menjadi 106,66 pada Oktober 2021," ucap Margo dalam konferensi pers daring, Senin (1/11/2021).
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, inflasi Januari hingga Oktober 2021 atau inflasi tahun kalender tercatat 0,93 persen dan inflasi tahun ke tahun 1,66 persen. Angka tersebut, kata dia, naik dari September 2021 yang mengalami deflasi 0,04 persen. Secara tahun ke tahun, angka ini juga lebih tinggi daripada tahun lalu yaitu 1,44 persen.
Baca: Ekonomi Indonesia 2022 Hadapi Ancaman Gejolak Inflasi
Margo menambahkan, semua kelompok pengeluaran menunjukkan inflasi. Adapun andil tertinggi disumbang oleh sektor transportasi 0,04 persen, dan penyumbang terbesar selanjutnya yakni kelompok makanan seperti cabai merah dan minyak goreng, minuman, dan tembakau.
Editor: Rony Sitanggang