BERITA

Pengamat Penerbangan Setuju Harga Tiket Pesawat Naik

""Harga avtur sudah naik signifikan, nilai tukar rupiah mengalami kemerosotan cukup signifikan. Ini tentunya membuat banyak maskapai meski tidak semua, sudah rugi berdarah-darah""

Aika Renata

Pengamat Penerbangan Setuju Harga Tiket Pesawat Naik
Ilustrasi pesawat Lion Air. (FOTO : ANTARA)

KBR, Jakarta - Tahukah Anda, Indonesia merupakan salah satu negara dengan harga tiket pesawat termurah di dunia? Hasil survei yang dirilis oleh situs perjalanan kiwi.com pada pertengahan tahun 2017 mengungkap Indonesia menempati peringkat ke enam dengan harga tiket pesawat termurah di dunia.

Siapa yang tak mau dapat tiket murah? Apalagi tiket pesawat. Lion Air yang tergolong maskapai Low Cost Carrier (LCC) memang dikenal sebagai penerbangan dengan harga miring jika dibandingkan maskapai lainnya.


Oleh karena itu, sebagai imbas kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 pada Senin (29/10/2018) lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mempercepat penetapan kenaikan tarif batas bawah penerbangan kelas ekonomi. Kebijakan tersebut dilakukan demi menjaga kesehatan keuangan maskapai di tengah kenaikan kurs dolar AS dan harga avtur dan demi mencegah berulangnya kasus kecelakaan pesawat Lion Air.


Soal ini, Pengamat Penerbangan sekaligus Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie sepakat. Meski, kata dia, aturan ini datang terlambat.


"Saya sudah sejak awal tahun ini mengingatkan agar Kementerian Perhubungan meninjau kembali batas atas dan batas bawah tarif penerbangan di Indonesia ini. Karena terakhir kali ditetapkan itu tahun 2016. Sampai awal tahun kemarin, asumsi-asumsi dasar sudah banyak berubah. Harga avtur sudah naik signifikan, nilai tukar rupiah mengalami kemerosotan cukup signifikan. Ini tentunya membuat banyak maskapai meski tidak semua, sudah rugi berdarah-darah," kata Alvin kepada KBR pada Kamis (01/11/2018).


"Sudah saatnya (tarif) ditinjau kembali agar perusahaan-perusahaan penerbangan di Indonesia kesehatan keuangannya tidak terganggu terlalu lama," ujarnya.


Namun, apakah naiknya tarif pesawat kelas ekonomi menjamin adanya peningkatan standar keamanan penerbangan?


Menurut Alvin, kedua hal tersebut tidak ada kaitannya karena semua maskapai penerbangan mulai dari maskapai berbasis biaya rendah, medium, dan full service memiliki standar kelaikan terbang yang sama.


"Penerbangan berbasis biaya rendah itu yang membedakan taraf pelayanannya saja. Misalnya fasilitas check-in lebih sederhana, harga tiket belum termasuk bagasi, selama terbang tidak ada layanan makan minum," lanjutnya.


Meski demikian, Alvin juga melihat ada perbaikan lebih baik dalam dunia penerbangan tanah air. Seperti pada 2017 lalu, dimana sistem pembinaan dan pengawasan penerbangan sipil sudah diakui oleh organisasi penerbangan sipil internasional dibawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ICAO. 

  • #LionAir
  • #tiketnaik
  • #kemenhub

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!