BERITA

Cara Baru Donasi, Sumbang Obat

""Pasien pasti akan sangat dimudahkan dengan adanya program ini. Saya memiliki pengalaman pribadi bagaimana terkadang obat sulit ditemukan,""

Tyas Sukma Amalia

Cara Baru Donasi, Sumbang Obat
Untuk pertama kalinya di Indonesia, semua orang bisa berdonasi obat dan alat kesehatan secara online. (KBR/ Tyas Sukma Amalia)

KBR, Jakarta- Donasi dengan uang dinilai tak efektif. Program donasi yang diberi tajuk #KitaPercayaBerbagi menjadi inovasi baru bagi masyarakat dalam berdonasi kepada yang membutuhkan, karena donatur menyumbang dalam bentuk obat melalui platform marketplace online. 

“Terkadang, penerima donasi kesulitan untuk mendapatkan obat obatan yang diperlukan. GoApotik menggabungkan dua unsur ini, yaitu donasi dan keperluan utama pasien untuk obat-obatan dan alat kesehatan,“ ujar Mohamad Salahuddin (Dide), Head of GoApotik saat konferensi pers di Kaskus Playground, Jakarta, Selasa (13/11/18).

Program ini diinisiasi oleh GoApotik bekerja sama dengan KitaBisa.com, platform penggalangan dana online. Untuk menyebarluaskan lagi gerakan ini, GoApotik juga kerja sama dengan Kaskus.

Untuk berdonasi di program ini bisa melakukannya melalui aplikasi atau situs GoApotik. Kemudian kita bisa memilih siapa penerima donasi yang kita inginkan. Ada beberapa pilihan paket donasi yang berkisar dari Rp100 ribu hingga Rp700 ribu. Paket akan dikirim langsung kepada pasien.

Pasien penerima donasi merupakan pasien yang dipilih oleh tim KitaBisa.com. Mereka melakukan validasi penyakit dan obat-obatan yang dibutuhkan. Donatur juga bisa melihat secara langsung semua proses, mulai dari proses penyumbangan, hingga barang dikirim dari apotek sampai ke tangan pasien.

"Semua bisa dilihat di HP, barang sudah sampai di mana, apakah masih di apotek atau sudah sampai ke pasien atau belum, jadi akan lebih personal," ujar Dide.

Dide menambahkan, tujuan lain dari dibuatnya program ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa belanja obat secara online itu aman. Di GoApotik, seluruh penjual  sudah tervalidasi, baik dari izin hingga apotekernya.

Artis yang juga sebagai penyitas kanker Tiroid, Rachel Amanda, merasa terbantu dengan adanya GoApotik ini karena obat yang dicari tersedia di GoApotik. 

"Pasien pasti akan sangat dimudahkan dengan adanya program ini. Saya memiliki pengalaman pribadi bagaimana terkadang obat sulit ditemukan, saat saya coba buka GoApotik.com obat yang sulit di dapat ternyata ada di sana," ujar Amanda.

Selain itu Chilfi Furqon, ayah dari Rafi, anak yang lahir tanpa usus besar dan anus dan salah satu pasien penerima donasi di GoApotik ini mengatakan, "Ini wadah baru di dunia digital, yaitu pasien bisa langsung memperoleh obat yang dibutuhkan secara online. Ini akan sangat membantu pasien yang tidak memiliki waktu dan tidak sempat pergi ke apotek."


Editor: Rony Sitanggang

  • GoApotik
  • Donasi obat online
  • Kaskus
  • Kitabisa.com

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!