NASIONAL

Jadi Ketua Komite Reformasi Migas, Ini Janji Faisal Basri

"Ekonom Faisal Basri telah ditunjuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menjadi Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Miyak dan Gas (Migas)."

Anto Sidharta

Jadi  Ketua Komite Reformasi Migas, Ini Janji Faisal Basri
Jadi Ketua Komite Reformasi Migas, Faisal Basri

KBR, Jakarta – Ekonom Faisal Basri telah ditunjuk  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menjadi Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Miyak dan Gas (Migas).

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, tim itu dibentuk untuk memberantas mafia migas di Indonesia yang menyebabkan pengelolaan migas di Indonesia jadi tidak efisien.

Berikut penjelasan Faisal Basri terkait dengan tugas barunya ini:

Kalau tugas saya me-review dan memberikan rekomendasi untuk tata kelola migas yang baik. Tata kelola adalah institusi kan sebetulnya. Jadi pembenahan institusi yang memungkinkan, istilahnya para elit itu tidak kuasa lagi merampok migas.

Jadi kita tidak bicara nama tidak bicara orang, kalau bicara nama bicara orang melakukan pelanggaran hukum yaitu KPK dan aparat hukum. Jadi kita tidak melawan orang, mau menciduk mafia sama sekali tidak, kita ingin membangun institusi yang memungkinkan semuanya kelihatan.

Seperti Pak Jokowi kerap mengatakan bahwa aktornya semuanya di aquarium, ikan apa memakan apa semua orang tahu dan kalau begitu insyaallah mafianya juga tidak kuasa, dia tidak bisa leluasa karena semua orang melihat. Mafia itu ada karena ada di ruang gelap.

Saya berjanji untuk bekerja keras dengan nanti kawan-kawan seperti diamanahkan berasal dari stakeholders. Kebetulan saya juga penggagas EITI (
Extractive Industry Transparency Initiative). EITI ini juga bisa kita jadikan sebagai partner untuk tata kelola ini dan PP (Peraturan Pemerintah, red.) -nya sudah ditandatangani oleh presiden dan kelihatannya sampai sekarang jalannya agak seret.

Jadi kita akan gandeng bergandengan dengan teman-teman yang selama ini juga sudah banyak terlibat dan EITI ini satu contoh forum yang sangat baik dimana pemerintah, dunia usaha, dan LSM bergabung bersama-sama. Barangkali untuk pertama kalinya kita bisa duduk sama-sama dan setiap pihak ada perwakilannya didasarkan kepada konstitusi EITI internasional.

Saya rasa itu saja dan pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada saya.    
     

(Baca Juga:  Pengamat: Perizinan Migas Harus Dibuat Efisien)

  • Jadi Ketua Komite Reformasi Migas
  • Faisal Basri

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!