NASIONAL

BPK Bakal Audit Proyek Jalan di Pantura

"Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) akan mengaudit penyelenggaraan proyek jalan dan jembatan nasional di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa."

Ade Irmansyah

BPK Bakal Audit Proyek Jalan di Pantura
bpk, audit, pantura

KBR, Jakarta - Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) akan mengaudit penyelenggaraan proyek jalan dan jembatan nasional di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa. 


Pasalnya menurut Anggota BPK bidang infrastruktur, Rizal Djalil, BPK menemukan banyak masalah dalam proyek tersebut. Diantaranya kata dia, tidak pernah selesainya perbaikan jalan dan jembatan di wilayah tersebut. 


Kata Rizal, BPK akan bekerja sama dengan pakar dari pusat penelitian serta beberapa kampus, seperti Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung dalam proses auditnya.


“Audit ini akan berlangsung selama tiga bulan meliputi multi disiplin, bukan hanya melihat aspek finansialnya saja tetapi juga aspek teknisnya. Kemudian aspek sosiologinya juga akan kami lihat, artinya apa, audit ini akan sangat komprehensif,: kata Rizal. 


“Banyak yang mengatakan, seolah-olah Pantura ini proyek abadi gitu kan. Setiap mau lebaran diperbaiki, nah kita akan memberi jawaban. Belum tentu juga PU itu salah. Mungkin juga benar gitu loh.” 


Rizal Djalil menambahkan, ruas jalan dan jembatan yang menjadi prioritas audit adalah ruas Karawang-Losari yang panjangnya mencapai 273 kilometer. Ruas ini menjadi fokus audit karena selalu diperbaiki menjelang hari raya Idul Fitri setiap tahun. 


Kata dia, BPK pernah melakukan audit kinerja atas penyelenggaraan proyek jalan dan jembatan nasional tahun 2012 dan 2013. Hasilnya, kata dia, disimpulkan bahwa penyelenggaraan proyek itu di sepuluh provinsi belum dikelola secara efektif. Salah satunya pelaksanaan kontrak berbasis kinerja (PBC) yang memiliki banyak kelemahan dan hasilnya tidak efektif. 


Editor: Antonius Eko 


  • bpk
  • audit
  • pantura

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!