KBR68H,Jakarta - Pengamat pasar modal Yanuar Rizky menilai jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS karena pemerintah terlambat mengeluarkan paket kebijakan ekonomi.
Yanuar mengatakan, paket kebijakan ekonomi yang merupakan kebijakan mendasar seharusnya diterbitkan pada 2010 saat kondisi menguntungkan untuk memperbaiki neraca perdagangan.
"Kalau ngomong hari ini persoalan sudah teknikal banget. Kalau mau melakukan fundamental juga butuh waktu lama bisa satu tahun, dua tahun sedangkan sekarang persoalan sudah hari-hari karena rupiah sudah diseret-seret. Apa yang bisa dilakukan ya harus ada kebijakan yang berani. Apakah ada pendisiplinan pasar, entah itu pemerintah lebih memfokuskan lagi operasi pasar. Ya cuma itu pilihannya," kata Yanuar Rizky saat dihubungi KBR68H.
Yanuar Rizky menambahkan, bila terus melemah dalam waktu dekat masyarakat luas akan terkena imbas buruk dari harga barang impor seperti produk hortikultura dan migas. Selain itu kata Yanuar Rizky, bila suku bunga tidak dinaikan, maka akan ada pemindahan rupiah ke dollar secara besar-besaran.
Editor: Antonius Eko