NASIONAL

Wapres Minta Generasi Muda Islam Diajarkan Pemahaman yang Benar soal Keberagaman

""Al-Qur’an juga harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan, sekaligus solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa," kata Wapres. "

Muthia Kusuma

Keberagaman
Wakil Presiden Maruf Amin di acara MTQ Nasional di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (12/10/2022). (Foto: ANTARA/Bayu Pratama)

KBR, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong umat Islam mempunyai pemahaman yang menghormati keberagaman suku dan bangsa di masyarakat.

Ia menekankan tujuan penciptaan manusia yang berbeda suku dan bangsa untuk saling mengenal dan saling menghormati.

Itu disampaikan Wapres saat membuka MTQ Nasional ke-29 tahun 2022 di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (12/10/2022) malam.

"Al-Qur’an juga harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan, sekaligus solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa. Kepada generasi muda Islam harus ditanamkan pemahaman yang benar tentang bagaimana Islam memandang keragaman dalam masyarakat," kata Wapres dalam siaran pers yang diterima KBR, Kamis (13/10/2022).

Baca juga:


Wakil Presiden Maruf Amin mengungkapkan, setiap muslim harus menjadi pribadi unggul yang menguasai ilmu pengetahuan agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Menurutnya, proses peningkatan pengetahuan tidak boleh berhenti, namun harus berkelanjutan agar selalu relevan dengan perkembangan zaman.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melaporkan terkait teknis penyelenggaraan MTQ Nasional ke-29 Tahun 2022.

Ia berharap, agar acara ini dapat menjadi madrasah bagi generasi muda dalam mengenal dan mencintai Al-Qur'an.

"Tentu ini semua tidak hanya sebuah kebanggan namun juga tantangan bagi pemerintah untuk memfasilitasi dalam mencintai dan mendalami Al-Qur'an," imbuh Yaqut dalam kesempatan yang sama.

Editor: Agus Luqman

  • MTQ
  • keberagaman
  • toleransi
  • kerukunan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!