BERITA

KTT ASEAN-India, Jokowi Dorong Kerja Sama Industri Farmasi

""Membangun jejaring bagi rantai pasokan kawasan pada industri farmasi,""

Wahyu Setiawan

kenaikan kasus COVID-19
Presiden Jokowi KTT Ke-18 ASEAN-India secara virtual di Istana Kepresidenan, Bogor, Kamis, (28/10). (Setpres)

KBR, Jakarta-  Presiden Joko Widodo mendorong kontribusi India untuk bekerja sama dalam industri farmasi di ASEAN. Menurut Presiden, India memiliki kapasitas yang besar pada sektor kesehatan, utamanya bidang farmasi.

Ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, usai mendampingi Presiden berpidato di acara KTT ASEAN-India secara daring, Kamis (28/10/2021).

"Melalui penjajakan kerja sama di bidang produksi kebutuhan medis, termasuk bahan baku obat dan vaksin, pengembangan dan riset vaksin. Serta membangun jejaring bagi rantai pasokan kawasan pada industri farmasi," kata Mahendra dalam konferensi pers, Kamis (28/10/2021).

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menambahkan, Presiden juga menggarisbawahi kerja sama peningkatan SDM di bidang kesehatan. Presiden menuturkan, pandemi telah menunjukkan bahwa semua negara perlu menyiapkan diri menghadapi kemungkinan masalah kesehatan di masa depan.

Presiden juga mendorong fasilitasi penelitian dan magang bagi pemuda ASEAN pada institusi bidang kesehatan dan farmasi di India.

Baca juga:


Dalam pertemuan itu, pemerintah India menyampaikan kerja sama penanganan Covid-19 dapat ditingkatkan melalui kerja sama obat-obatan.

Editor: Rony Sitanggang

  • gelombang ketiga COVID-19
  • Covid-19
  • KTT Asean
  • Presiden Jokowi
  • Wamenlu Mahendra Siregar
  • KTT ASEAN- India

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!