KBR, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan turun selambatnya bulan Desember mendatang. Kepala BMKG Andi Eka Sakya mengatakan, musim penghujan mundur sekitar tiga bulan lantaran fenomena El Nino yang bertipe kuat.
Menurutnya, El Nino tahun ini merupakan yang terkuat sepanjang 50 tahun terakhir.
"Meningkatnya suhu muka laut di Pasifik itu akan turun, masih belum, sampai bulan Maret. Dampaknya di Indonesia itu tidak sampai bulan Maret, hanya sampai November-Desember. Karena Indonesia itu tepat di Khatulistiwa, matahari sekarang ini sedang bergerak ke selatan, dan nanti pada bulan November-Desember itu angin juga sudah berubah, dengan demikian men-trigger musim hujan di Indonesia," kata Andi Eka kepada KBR, Jumat (9/10).
Andi Eka Sakya menambahkan, hampir seluruh wilayah Indonesia terdampak gelombang El Nino, dari Sumatera hingga Papua. Namun kata dia, bagi petani garam dan nelayan, El Nino justru meningkatkan produksi dan hasil tangkapan.