Pengamat: Senjata Milik Jaringan Santoso Beli di Pasar Gelap

KBR68H, Jakarta - Pengamat menduga senjata api yang digunakan oleh orang yang diduga teroris di Bone, Sulawesi Selatan Kamis lalu, hasil dari membeli di pasar gelap. Pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan, selain membeli, kelompok teroris biasanya juga mencuri senjata milik aparat. Al Chaidar menilai, jaringan Santoso yang tertangkap di Bone beberapa waktu lalu ini terlibat dalam pelemparan bom ke rumah Gubernur Sulawesi Selatan.

"Kalau mereka pakai revolver. Revolver umumnya itu mereka beli ataupun mereka dapatkan dari merampok polisi dan sebagainya. (Pengeboman rumah Gubernur Sulsel?) Saya kira masih satu kelompok itu. Mereka juga tidak suka dengan demokrasi toh, dan mereka tidak mau ada orang-orang yang mereka anggap sebagai ikon dari masyarakat yang mereka pandang sebagai simbol-simbol sekulerisme, kapitalisme," terang Al Chaidar yang dihubungi KBR68H, Sabtu (19/10).

Sebelumnya, dalam penangkapan tiga orang yang diduga teroris di Bone, Sulawesi Selatan pada Kamis lalu, Densus 88 Antiteror juga menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api jenis revolver dan sig shower, amunisi kaliber 38 dan 9, juga senjata tajam. Saat ini polisi sedang menyelidiki barang bukti tersebut.

Editor: Fuad Bakhtiar

• senjata poso
• teroris poso
• jaringan santoso
• teroris bone