NASIONAL

Pemerintah Diminta Stabilkan Harga Beras

"KBR68H, Jakarta - Pemerintah diminta menstabilkan harga beras untuk mengerem laju inflasi."

Guruh Dwi Riyanto

Pemerintah Diminta Stabilkan Harga Beras
harga beras, stabilkan harga beras, inflasi

KBR68H, Jakarta - Pemerintah diminta menstabilkan harga beras untuk mengerem laju inflasi. Pengamat ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Latif Adam mengatakan, pengendalian harga beras sangat strategis untuk menekan inflasi.

"Stabilisasi harga beras karena ini menjadi inti dari jenis-jenis pangan lainnya, sumbangsih beras terhadap inflasi itu selalu berada pada kisaran 17,5-20% terhadap inflais. Jadi, 17,5% dari inflasi itu disumbangkan dari beras. Kedua, beras itu sifatnya menjadi acuan, jadi ketika harga beras naik maka sangat-sangat mungkin kebutuhan harga pokok lainnya mengalami peningkatan," papar pengamat ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Latif Adam ketika dihubungi KBR68H.

Pengamat ekonomi LIPI, Latif Adam menambahkan, pemerintah mesti tegas mengendalikan pasar untuk memasok bahan kebutuhan pokok. Ini untuk menghindari monopoli dan pengendalian harga oleh para spekulan. Saat ini, harga beras naik rata-rata naik mencapai sekitar Rp 100-200 per kilogram. Sebelumnya, jajak pendapat Pol-Tracking Institute menemukan lebih dari 71 persen responden menyatakan tidak puas dengan kinerja pemerintah bidang ekonomi.


Editor: Fuad Bakhtiar

  • harga beras
  • stabilkan harga beras
  • inflasi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!