BERITA

Pandemi Covid Ciptakan 5 Juta Pengangguran

""Daya serap tenaga kerja di bidang industri berkurang dan bertambahnya tingkat pengangguran serta kemiskinan. ""

Resky Novianto

Pandemi Covid  Ciptakan 5 Juta Pengangguran
Presiden Jokowi menyapa buruh yang menerima bantuan subsidi upah di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8). (Setkab)

KBR, Jakarta-  Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan daya serap industri dalam negeri sedang berada dalam kondisi berat ditengah pandemi virus corona atau Covid-19. Merosotnya kebutuhan tenaga kerja di industri, mengakibatkan bertambahnya jumlah angka pengangguran.

Kata Agus tak tanggung-tanggung, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi 5 juta pengangguran baru akan muncul di Tanah Air.

"Dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi ini, mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang melambat. Sehingga daya serap tenaga kerja di bidang industri berkurang dan bertambahnya tingkat pengangguran serta kemiskinan. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah memperkirakan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada tahun 2020 akan mencapai titik 8,1 persen hingga 9,2 persen. Sementara, angka pengangguran diperkirakan naik sampai 5 juta orang," ujar Agus Gumiwang saat Membuka Diklat 3 in 1 BLK secara Virtual di Kanal Kemenperin, Kamis (10/9/2020).

Menperin Agus Gumiwang mengatakan pandemi virus corona atau Covid-19, diperkirakan menyebabkan capaian penurunan angka pengangguran Indonesia dalam 10 tahun terakhir berbalik arah.

Sementara itu, kata dia, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik, Industri pengolahan nonmigas juga mengalami tekanan cukup berat, pada triwulan II-2020. Agus berharap, bantuan dan insentif yang dikucurkan pemerintah bisa membangkitkan geliat industri di Tanah Air.

"Pemerintah telah menyiapkan pelbagai macam rangkaian strategi agar masyarakat tidak terpapar secara kesehatan dan yang sama-sama penting agar kondisi sosial ekonomi masyarakat juga tidak terdampak lebih dalam. Sejumlah dukungan dan insentif dikucurkan, agar kondisi seluruh elemen masyarakat kembali pulih, tidak terkecuali sektor industri sebagai motor penggerak perekonomian nasional," tuturnya.

Sebelumnya, Bappenas memprediksi pada 2021 angka pengangguran bisa menyentuh 12,7 juta orang. Pada tahun ini, Bapenas memperkirakan tingkat pengangguran terbuka (TPT) menyentuh 8,1 hingga 9,2% melompat dari posisi 2019 yang berkisar 5,28%.

Bappenas menargetkan pada 2021 TPT akan ditahan di kisaran 7,7-9,1%. Sebagai perbandingan, TPT 9,1% pernah dicapai pada 2007 dengan jumlah pengangguran 10 juta orang.



Editor: Rony Sitanggang

  • COVID-19
  • BLT
  • bansos
  • BLT Pekerja
  • menperin
  • pengangguran

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!