Bagikan:

Tragedi Mina, 3 Jamaah Asal Indonesia Tewas, 1 Kritis

Korban tewas disemayamkan di rumah sakit Al Jisr Mina.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 24 Sep 2015 21:38 WIB

Author

Yudi Rachman

Tragedi Mina, 3 Jamaah Asal Indonesia Tewas, 1 Kritis

Ilustrasi: Jamaah haji bersiap berangkat (Foto: KBR/Yudha S.)

KBR, Jakarta - Tiga jemaah asal Indonesia dipastikan meninggal dan satu orang masih kritis di rumah sakit An Nur, Mekah, Arab Saudi. Menurut Dirjen Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhammad Iqbal, ketiga orang yang meninggal itu dua lelaki dan satu perempuan. Kata dia, Menteri Agama dan Wakil duta besar serta panitia haji masih berada di rumah sakit untuk melakukan identifikasi dan penanganan korban tragedi Mina.

"Wakil Duta besar di Riyadh bersama Menteri Agama dan Dirjen Haji saat ini sedang berada di rumah sakit Al Jisr Mina untuk langsung melakukan identifikasi bersama-sama tim terhadap tiga jemaah yang meninggal dunia. Ketiga orang tersebut yang pertama adalah Hamid Atuwi, lelaki asal Surabaya. Kedua, Saiyah perempuan asal Batam. Ketiga, belum diketahui identitasnya, namun diketahui identitasnya dari gelangnya berasal dari mahkhtab 02. Mahktab 02 itu diketahui berasal dari Probolinggo," jelas Dirjen Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhammad Iqbal kepada KBR, Kamis malam (24/9/2015).

Dirjen Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhammad Iqbal menambahkan, untuk yang kritis belum diketahui identitasnya karena tim masih terkendala macet menuju rumah sakit tersebut.

Hingga pukul 21 malam waktu Indonesia bagian barat, sudah 717 korban meninggal dunia dalam musibah di Mina Arab Saudi. Sedangkan korban luka akibat peristiwa ini mencapai 863 orang.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Kabar Baru Jam 7

Potret Media Alternatif di Tengah Ancaman KUHP Baru (Bag.1)

Kabar Baru Jam 8

Kabar Baru Jam 7

Badai PHK dan Tingginya Pengangguran

Most Popular / Trending