BERITA

DPRD Kaltim : Birokrasi BPN Kaltim Rumit

"Salah satu contoh, kata dia, pembangunan stadion Batakan yang ditargetkan rampung pada 2016 terpaksa molor karena administrasi pembebasan lahan yang terhambat."

Teddy Rumengan

DPRD Kaltim : Birokrasi BPN Kaltim Rumit
Maket lokasi pusat olahraga baru di Kalbar. (Antara Foto)

KBR, Balikpapan – Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mengungkapkan rumitnya birokrasi dan administrasi di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kalimantan Timur, menjadi salah satu penghambat pembebasan lahan.

Salah satu contoh, kata dia, pembangunan stadion Batakan yang ditargetkan rampung pada 2016 terpaksa molor karena administrasi pembebasan lahan yang terhambat.

“Banyak masalah sekarang di Balikpapan tentang birokrasi pembebasan lahan. Stadion Balikpapan yang Insyaallah pada 2016 selesai dan bisa digunakan, masih ada permasalahan masalah tanah. Ini bukan pemerintah tidak menyiapkan uang, uang disiapkan tapi birokrasi di BPN itu yang rumit sekali,” kata Abdulloh, Jumat (25/9)

Dia menambahkan, Pemerintah Kota Balikpapan seharusnya juga berinisiatif mengantar dan mengawal berkas-berkas pembebasan lahan di BPN Provinsi. Dengan demikian, pembayaran pembelian lahan kepada warga dapat ditangani.


Editor : Sasmito Madrim

  • BPN Kaltim
  • pembelian lahan
  • Stadion Batakan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!