Tidak Kapok, Anggota Polisi Pungli TKI Beraksi Kembali

"KBR, Jakarta - Kepolisian Indonesia mengaku menemukan belasan anggotanya yang terlibat dalam aksi pungutan liar TKI di Bandara Soekarno-Hatta beberapa bulan lalu kembali lagi melakukan aksinya."

KBR, Jakarta - Kepolisian Indonesia mengaku menemukan belasan anggotanya yang terlibat dalam aksi pungutan liar TKI di Bandara Soekarno-Hatta beberapa bulan lalu kembali lagi melakukan aksinya.

Kepala Penyidik Kepolisian Indonesia Suhardi Alius mengaku sudah mengantongi sejumlah nama anggota polisi yang diduga melancarkan kembali aksi pungli tersebut. Selain itu, Polri juga telah memecat salah satu anggotanya karena sudah tiga kali  memeras TKI.

“Pascasidak itu Polri, sudah dipastikan tidak ada lagi yang bermain-main lagi. Tapi untuk masih ada oknum. Dari 15 oknum sudah ada yang teridentifikasi mencoba-coba lagi masuk ke wilayah bandara. Itu laporan dari Polres Bandara Soeta kepada kita. Tapi jangan surut, minta teman-teman media mengontrol ini semua. Terintegrasi menangani masalah ini ke depannya,” ujar Suhardi di KPK.

Pada akhir Juli lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) melakukan sidak terhadap layanan kepulangan TKI di Bandara Soekarno Hatta.

Dari hasil sidak tersebut, dua anggota polisi dan dua anggota TNI ditahan karena tertangkap tangan memeras TKI. Melihat hasil sidak itu Kepolisian terus menindak lanjuti temuan KPK tersebut.

Hari ini UKP4 dan KPK menggandeng 13 kementerian/lembaga untuk terus memberantas pemerasan pada pelayanan kepulangan TKI di Bandara Soeta. Ketigabelas kementerian/lembaga itu di antaranya Kemenko Kesra, Kemenakertrans, BNP2TKI, Kemenkumham, Kemenlu, Kemenhub, BI, OJK, Kepolisian, Ombudsman, BNSP, PT. Angkasa Pura I, dan PT. Angkasa Pura II. Rencana aksi ini merupakan tindak lanjut sidak KPK dan UKP4 terhadap layanan kepulangan TKI di Bandara Soekarno-Hatta pada 25-26 Juli lalu.

Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto berjanji terus mengawasi aksi pungutan liar, atau pungli TKI di Bandara Soekarno-Hatta. Pengawasan itu akan dilakukan hingga akhir tahun nanti. Dalam pengawasan tersebut, UKP4 juga disebutnya sudah memiliki program yang meliputi pembenahan infrastruktur dokumen TKI, pembenahan kualitas kelembagaan dan operasionalisasi, dan penguatan peran komunitas.

“Dan pelbagai hal yang berhubungan dengan pemerasan di Bandara. Oleh karena itu, jelas sekali faktor mulai dari rekruiting tenaga kerja, sampai pada kembalinya mereka ke Indonesia. Adalah sebuah siklus yang perlu diikuti. Dan rencana ini adalah rencana yang penting. Dalam kaitannya dengan quick win bisa diletakkan dasar-dasarnya,” ujar Kuntoro di KPK.

Editor: M Irham

• tki
• pemerasan
• sidak
• polisi