BERITA
Kementan : Yang Ragu Impor Daging Sapi Itu Pihak Yang Dirugikan
"Staf Ahli Mentan Bidang Investasi Pertanian, Syukur Irwantoro menuding munculnya keraguan pada BUMN itu, justru banyak dilontarkan pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat kewenangan impor tersebut. "
Eli Kamilah
KBR, Jakarta - Kementerian Pertanian optimistis Badan Urusan Logistik
(Bulog) sanggup mengimpor sapi siap potong untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri. Staf Ahli Mentan Bidang Investasi Pertanian, Syukur
Irwantoro menuding munculnya keraguan pada BUMN itu, justru banyak
dilontarkan pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat kewenangan impor
tersebut. Seperti para feedloter atau perusahaan penggemukan sapi.
"(Yakin
bulog mampu pa?) mampu. Kalau pemerintah memutuskan itu pasti sudah
siap. Kalau yang meragukan itu, yang dirugikan saja, yang pasti yang
merasa comfort zonenya terganggu," kata Syukur kepada KBR (11/8/2015).
Sebelumnya, pemerintah
memberikan waktu hingga kuartal keempat kepada para perusahaan
penggemukan sapi dan KADIN untuk menstabilkan harga di pasaran dan
memenuhi kebutuhan daging sapi.
Jika nantinya, harga daging sapi jelang Idul Adha masih tinggi, maka pemerintah akan mengimpor sapi potong lewat
BUMN atau Bulog, bukan lagi pengusaha. Saat ini, ada 160 ribu ekor sapi
yang cukup untuk enam bulan ke depan.
Editor : Sasmito Madrim
- Bulog Impor Sapi
- Sapi impor
- Kebutuhan daging sapi
- Feedloter
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!