BERITA

Hasanudin, Pilot Trigana Air Dikenal Sangat Disiplin Aturan Penerbangan

"Tiap kali hendak terbang, Hasanudin selalu menanyakan kesehatan para kru. Pilot yang sudah bekerja sekira 15 tahun di Trigana tersebut juga sangat disiplin terhadap aturan terbang."

Khusnul Khotimah

Hasanudin, Pilot Trigana Air Dikenal Sangat Disiplin Aturan Penerbangan
Pesawat Trigana Air saat bongkar muat di Papua. (Foto: Katarina Lita)

KBR, Jakarta - Kapten Hasanudin yang mengawaki pesawat Trigana Air jenis ATR 42 merupakan sosok yang sangat perhatian di mata para kru Trigana.

Elesta Apriliana co-pilot yang sehari-hari bekerja bersama Hasanuddin mengatakan tiap kali hendak terbang, Hasanudin selalu menanyakan kesehatan para kru. Pilot yang sudah bekerja sekira 15 tahun di Trigana tersebut juga sangat disiplin terhadap aturan terbang.


"Kalau kita mau terbang selalu tanya kondisi kita bagaimana. Juga kita sudah makan atau belum. Dia sama aturan terbang juga tidak berani lah (main-main), sangat tegas untuk urusan terbang. Saya kemarin baru pulang dari Papua tanggal 13 Agustus, jadi sempat terbang bersama pramugari Ika dan sempat bertemu Eko Aryadin," kata co-pilot Trigana Air Elesta Apriliana di kantor Trigana Air Jakarta.


Elesta menambahkan, meski cuaca di Papua sering berubah, informasi terbaru selalu didapatkan ketika akan terbang.


Pesawat Trigana dengan nomor penerbangan IL 267  hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, pada Minggu pukul 14.55 WIT. Senin pagi pukul 08.50 WIT, serpihan pesawat itu ditemukan pada koordinat 04 derajat 49 menit 289 Lintang S, 140 derajat 29 menit 953 BT diketinggian 8500 feet atau 7 mile dari landasan Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang.


Manajemen Trigana Air telah mengkonfirmasi jika pesawat tersebut ditemukan dalam keadaan hancur.


Ini merupakan kecelakaan kedua yang terjadi di rute penerbangan Sentani-Oksibil. Pada 2009, pesawat berbadan kecil milik maskapai Merpati Nusantara yang menempuh rute yang sama juga hilang. Reruntuhan pesawat ditemukan beberapa hari kemudian di hutan dekat bandara Oksibil. Seluruh penumpang pesawat Merpati yang berjumlah 13 orang saat itu meninggal.


Editor: Agus Luqman 

  • Kecelakaan Pesawat Trigana Air
  • Merpati Nusantara
  • kecelakaan transportasi
  • Trigana Air

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!