NASIONAL

Menkes: Berdayakan Pramuka Saka Bakti Husada

"Menkes meminta Pramuka Saka Bakti Husada bisa diberdayakan dan dibekali dengan ilmu kesehatan dasar."

Astri Yuanasari

saka bakti husada
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan pentingnya keberadaan Saka Bakti Husada. (Foto: Handout Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr.)

KBR, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, keberadaan Pramuka Saka Bakti Husada memiliki peran besar dalam mendukung transformasi sistem kesehatan nasional.

Menkes pun meminta Pramuka Saka Bakti Husada bisa diberdayakan dan dibekali dengan ilmu kesehatan dasar, agar bisa menjadi tenaga kesehatan cadangan saat Indonesia mengalami kondisi kesehatan darurat seperti pandemi COVID-19.

"Sebenarnya keberadaan Saka Bakti Husada sangat besar perannya untuk mendukung transformasi sistem kesehatan nasional yang sedang kita canangkan. Terutama untuk mendukung pilar ketiga yaitu transformasi sistem kesehatan nasional di mana kita harus membangun kekuatan kesehatan cadangan yang tersebar di seluruh Indonesia yang siap dan terlatih bila nanti ada bencana pandemi seperti yang kita alami kemarin," kata Menkes dalam perayaan HUT ke-37 Saka Bakti Husada di lapangan kantor Kementerian Kesehatan, Rabu (20/7/2022).

Pramuka Saka Bakti Husada merupakan kegiatan dibidang kesehatan yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan bersama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada 17 Juli 1985.

Tujuannya untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya.

Menkes juga meminta agar sebaran anggota Saka Bakti Husada merata di seluruh kabupaten/kota. Menurutnya, Saka Bakti Husada juga harus terus dibina dan dilatih supaya memiliki keterampilan dasar kesehatan yang sangat dibutuhkan apabila terjadi kembali satu bencana kesehatan berskala besar.

Baca juga:

- Indonesia Kurang Dokter, Kemendikbudristek Tambah Kuota Mahasiswa FK

- Dedikasi Nakes Vaksinasi di Wilayah Terpencil

Oleh karena itu, Budi meminta kepada Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes juga para anggota Saka Bakti Husada, agar benar-benar melaksanakan pembinaan dan pelatihan kesehatan tidak hanya sebatas seremonial saja.

"Tetapi memang ada pembinaan yang strategis yang sistematis dan terencana terukur untuk membangun sistem ketahanan kesehatan kita yang tangguh dalam mempersiapkan bangsa kita negara kita atas kemungkinan terjadinya bencana kesehatan atau pandemi di masa yang akan datang," pungkasnya.

Editor: Fadli Gaper

  • saka bakti husada
  • pramuka
  • menkes

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!