NASIONAL

FOMO Sapiens : Citayam Fashion Week dan Syarat Good Looking Daftar Kuliah

Tim Fomo Sapiens

FOMO Sapiens : Citayam Fashion Week dan Syarat Good Looking Daftar Kuliah
Ilustrasi highlight berita sepekan. (FOTO : KBR)

KBR, Jakarta – Polisi membubarkan remaja Citayam Fashion Week yang nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta. Alasannya, khawatir bisa memicu kriminalitas dan penyebaran Covid-19.

Sementara itu, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur disorot lantaran menjadikan penampilan menarik (good looking) sebagai salah satu syarat bagi calon pendaftar program studi D3 Perbankan. Wajar atau diskriminasi?

Kabar-kabar di atas menjadi bahasan di FOMO Sapiens minggu ini.

1. Citayam Fashion Week

Pekan ini Citayam Fashion Week masih viral di media sosial. Anak-anak asal Citayam, Bojong Gede, dan Depok itu viral lewat konten-konten TikTok dan Instagram yang menunjukkan mereka nongkrong dengan outfit tertentu di Kawasan Sudirman, Jakarta. Tak jarang nongkrong hingga larut malam, polisi pun membubarkan para remaja ini. Alasannya untuk mencegah kriminalitas dan penularan Covid-19 di masa PPKM level 1. Bagaimana selengkapnya?

Baca juga: Sejauh Mata Memandang, Mode Lokal Peduli Lingkungan


2. Syarat Good Looking Daftar Kuliah

Salah satu universitas ternama di Jawa Timur, Universitas Brawijaya menuai kritik warganet. Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya jurusan Perbankan memberikan syarat calon pendaftar harus good looking. Selain itu, syarat tinggi badan minimal yaitu 160 cm untuk perempuan dan 165 cm untuk laki-laki.

Dengarkan bahasan selengkapnya di FOMO Sapiens pekan ini bersama Ian Hugen dan Aika Renata. Akan ada juga obrolan menarik terkait perkara polisi tembak polisi.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

  • #podcast
  • #fomosapiens
  • #CitayamFashionWeek
  • #UniversitasBrawijaya
  • #polisi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!