BERITA

Vaksin Gotong Royong Hanya Gunakan Sinopharm dan Cansino

""Dan, vaksinnya pun hanya ditetapkan Sinopharm juga Cansino.""

Fadli Gaper

Vaksin Gotong Royong Hanya Gunakan Sinopharm dan Cansino
Warga jalani vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di SMESCO Jakarta pada 18 Juni 2021. (Foto: Fadli/KBR)

KBR, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, program Vaksin Gotong Royong (VGR) sama sekali tidak menggunakan anggaran dari APBN. 

Justru, kata Budi, implementasi vaksin gotong royong ditanggung oleh individu atau badan hukum, sehingga VGR dapat meringankan beban APBN.

"Bahwa vaksin Gotong Royong ini tidak meggunakan APBN, ini benar-benar uangnya BUMN dan Perusahaan Swasta. Jadi tidak ada keterlibatan Kementerian Kesehatan dan Negara dari sisi anggaran. Vaksin Gotong Royong ini juga merupakan opsi, jadi tidak harus. Tetap, semua rakyat bisa mendapatkan akses ke program vaksinasi gratis. Dan, vaksinnya pun hanya ditetapkan Sinopharm dan Cansino," tutur Menkes Budi Gunadi Sadikin saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI (13/7/2021) di Jakarta.

Menkes melanjutkan, dengan VGR maka membuat masyarakat memiliki opsi terhadap jenis vaksin dan kapan waktunya melakukan vaksinasi. 

Selain itu, VGR dapat mengakselerasi cakupan vaksinasi menuju kekebalan komunal (herd immunity). Adapun jenis VGR yang telah ditetapkan pemerintah yaitu hanya Sinopharm dan Cansino. 

"Artinya, berbeda jenis dengan vaksin untuk program gratis dari pemerintah," tambah Budi Gunadi.

Editor: Agus Luqman

  • Vaksin Gotong Royong
  • Sinopharm
  • Cansino
  • Kemenkes
  • Menkes
  • Budi Gunadi Sadikin
  • Komisi IX DPR

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!