BERITA

Cukupi Kebutuhan Gula, Pemerintah Siapkan Lahan Tebu Bagi 15 Pabrik

""Ada 15 perusahaan yang serius membutuhkan lahan, pabrik gulanya ada, dia pabriknya ini idle capacity,""

Ade Irmansyah

Cukupi Kebutuhan Gula, Pemerintah Siapkan Lahan Tebu Bagi 15 Pabrik
Petani menaikkan tebu rakyat ke atas truk saat panen di kawasan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (13/6). (Foto: Antara)

KBR, Jakarta- Pemerintah bakal menyediakan lahan perkebunan untuk 15 perusahaan milik swasta dalam waktu dekat. Hal itu dibahas oleh Presiden Jokowi dengan memanggil tiga menterinya hari ini. Menteri yang dipanggil adalah Menteri Pertanian, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, dan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan, hal itu dilakukan karena ke 15 perusahaan gula tersebut memiliki pabrik gula dengan kapasitas yang besar namun hasil produksinya dianggap belum maksimal.

"Ada 15 perusahaan yang serius membutuhkan lahan, pabrik gulanya ada, dia pabriknya ini idle capacity," ujarnya kepada wartawan pasca pertemuan dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/07).

Kata dia, ke 15 perusahaan ini memiliki komitmen yang besar untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri di seluruh Indonesia. Menurutnya, rata-rata 15 perusahaan gula swasta tersebut menghasilkan sekitar 10 ribu ton dan hanya mampu memproduksi 5 ribu ton.

Selanjutnya kata dia, penyediaan lahan untuk 15 perusahaan gula swasta ini juga akan dibahas dalam rapat koordinator (rakor) yang dipimpin langsung Menko Perekonomian Darmin Nasution.

"Yang biasanya kapasitasnya 10 ribu, hanya mampu kini 5 ribu. Padahal kapasitas yg tersedia lebih dari itu. Ini insya allah kita siapkan upayakan lahan. Rapat koordinasi hari senin. Kemudian insya allah presiden menunggu hasil lokasi yang ditunjuk ini 2 minggu kemudian," ujarnya.

Dia menambahkan, Untuk lokasi dari lahan-lahan perkebunan tersebut tidak akan terpaku di Pulau Jawa saja,  akan tersebar di seluruh Indonesia.

"lokasi lahan di mana? Di Jawa dan luar Jawa," ujarnya.

Di sisi lain, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan menjelaskan, menjelaskan dirinya dipanggil untuk melihat di mana saja lahan-lahan yang sekiranya tersedia untuk ditanami bahan pangan, seperti jagung dan tebu. Kata dia, untuk jumlahnya itu semua tergantung pada kebutuhan dari pihak perusahaan.

"Ada beberapa penambahan lahan untuk tebu dan itu kami harus siapkan," ujarnya. 

  • lahan tebu
  • Pabrik gula
  • Menteri Pertanian
  • Amran Sulaiman
  • Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!