BERITA

Pengungsi Rusuh Tolikara Butuh Bantuan Pakaian

"Yang dibutuhkan warga saat ini antara lain pakaian, dan peralatan salat."

Rio Tuasikal

Pengungsi  Rusuh Tolikara Butuh Bantuan Pakaian
Ilustrasi pengungsian. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Pengungsi rusuh  di Tolikara, Papua, membutuhkan bantuan untuk kehidupan mereka sehari-hari setelah kiosnya dibakar massa, Jumat pekan lalu. Pemuka agama Islam setempat, Ali Mukhtar mengatakan, warga tidak sempat menyelamatkan harta benda ketika kebakaran terjadi. Akibatnya, mereka hanya mengandalkan bantuan di tenda penampungan sementara di Koramil setempat. Yang dibutuhkan warga saat ini antara lain pakaian, dan peralatan salat.

"Kios-kios mereka dibakar. Rumah mereka hilang," ujar Ali kepada KBR, Senin (20/7/2015) sore. "Pengungsi yang 50-an ini, yang bersama-sama saya di penampungan ini, hanya punya baju yang melekat di badan saja," jelasnya.


Ali Mukhtar mengatakan, saat ini hubungan antara kelompok Muslim dan Kristen sudah kembali tenang. Dia mengimbau warga tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang memperkeruh suasana di sana.


Editor: Rony Sitanggang

  • Tolikara
  • Insiden Tolikara
  • Kerusuhan Tolikara
  • Pembakaran Tolikara
  • Pemuka agama Islam setempat
  • Ali Mukhtar

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!