BERITA

Imparsial : Bentuk Tim 15 Jokowi Takut Prabowo

"Padahal kata dia, Komnas HAM sudah menyelidiki 7 kasus kejahatan HAM dan menemukan indikasi kuat pelanggaran HAM berat. "

Gun Gun Gunawan

Imparsial : Bentuk Tim 15 Jokowi Takut Prabowo
9 Tahun kasus Pembunuhan Munir Aktivis HAM Kontras melihat mural Munir bertepatan dengan peringatan sembilan tahun meninggalnya aktivis HAM Munir, di Jakarta, Sabtu (7/9)/ANTARAFOTO.

KBR,Jakarta - Presiden Joko Widodo dinilai bermain aman dengan membentuk tim 15 rekonsiliasi korban kasus kejahatan HAM masa lalu. Direktur Eksekutif Imparsial, Poengky Indarti menduga Jokowi tidak berani membongkar kasus kejahatan HAM masa lalu karena melibatkan orang dekatnya. Selain itu, jokowi juga dinilai takut membongkar kejahatan yang diduga dilakukan oleh lawan politiknya.

" Atau ada lawan politik yang dianggap dapat mengguncang kondisi politik dan membahayakan posisinya.Seperti Prabowo yang diduga kuat terlibat dalam kasus penculikan. Padahal penyelidikan sudah dilakukan komnas HAM dan sudah diserahkan kepada Kejagung untuk disidik. Tapi dari dulu kan Kejagung polits, tidak berani lakukan gebrakan," kata Poengky.


Direktur Eksekutif Imparsial, Poengky Indarti juga menyayangkan sikap komnas HAM yang kompromi terhadap penyelesaian kejahatan HAM masa lalu dengan cara rekonsiliasi. Padahal kata dia, Komnas HAM sudah menyelidiki 7 kasus kejahatan HAM dan menemukan indikasi kuat pelanggaran HAM berat.

Karena itu, kata dia, pembentukan tim 15 yang menitikberatkan pada penyelesaian non yudisial akan membuat hasil penyelidikan Komnas HAM selama ini sia-sia. Menurut Poengky, kalaupun diselesaikan tanpa proses peradilan, maka nama pelaku kejahatan harus tetap diungkap.


Editor : Sasmito Madrim

  • KomnasHAM
  • kasus ham masa lalu
  • Presiden Jokowi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!