NASIONAL

SBY Tak Berminat Perpanjang Masa Jabatan

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku diminta sejumlah pihak untuk memperpanjang masa jabatannya hingga satu tahun ke depan. Hal itu disampaikan SBY melalui video yang diunggah ke YouTube dengan akun Susilo Bambang Yudhoyono."

Novaeny Wulandari

SBY Tak Berminat Perpanjang Masa Jabatan
pilpres, KPU

KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku diminta sejumlah pihak untuk memperpanjang masa jabatannya hingga satu tahun ke depan. Hal itu disampaikan SBY melalui video yang diunggah ke YouTube dengan akun Susilo Bambang Yudhoyono. 


Meski tak menjelaskan siapa yang meminta hal tersebut, namun diduga permintaan itu berkaitan dengan penolakan hasil Pemilu Presiden (Pilpres) yang dilakukan para pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun secara tegas SBY menolak usulan itu dan tetap mengakhiri masa jabatannya tahun ini.


"Saya betul-betul bisa mengakhiri, tugas kan kewajiban saya memimpin negeri ini. Menjalankan roda pemerintahan dan kemudian, presiden baru dengan pemerintahannya bisa tugas dan pengabdiannya untuk bangsa dan negara dengan dukungan kita semua,” kata SBY dalam program Isu Terkini di Youtube.


“Oleh karena itu, beberapa saat yang lalu banyak sekali pikiran yang menurut saya ganjil dan tidak tepat. Misalnya ini kalau ada apa-apa diperpanjang saja pemerintahan ini selama satu tahun dan sebagainya.”  


SBY menambahkan pergantian kepemimpinan nasional dan pergantian pemerintahan hasil pemilu yang dilaksanakan setiap lima tahun harus dijaga dan ditepati. Karena itu pada tanggal 20 Oktober mendatang pihaknya harus bisa benar-benar mengakhiri tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin negara. 


Sebelumnya kubu Prabowo - Hatta akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atas hasil pilpres yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU menyatakan presiden terpilih untuk masa 5 tahun mendatang adalah pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.


Editor: Antonius Eko 

  • pilpres
  • KPU

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!