BERITA

Polri: Terduga Teroris di Papua dari Kelompok Ansor Daulah

"Saat ini penyidik dari Densus 88 Antiteror masih melakukan pemeriksaan secara intensif."

Arjuna Pademme, Wahyu Setiawan

Polri: Terduga Teroris di Papua dari Kelompok Ansor Daulah
Ilustrari anggota Densus 88 bersiaga di lokasi penggerebekan rumah terduga teroris di Cirebon, Jawa Barat. Foto: Frans Mokalu/KBR

KBR, Jakarta- Mabes Polri menyebut 11 terduga teroris yang ditangkap di Papua merupakan kelompok Ansor Daulah. Sebelas terduga teroris itu ditangkap Densus dalam operasi di Merauke pada 28 dan 30 Mei 2021.

Juru bicara Mabes Polri Argo Yuwono mengatakan belasan terduga teroris itu sudah melakukan sumpah setia ke ISIS.

"Dan ini adalah rentetan daripada apa yang pernah kita tangkap di Sulawesi Selatan. Memang dari Ansor Daulah ini memang berbaiat ke ISIS di sana," kata Argo kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (31/5/2021).

Juru bicara Mabes Polri Argo Yuwono mengatakan terduga teroris yang ditangkap ini telah merencanakan aksi teror di gereja, Polres Merauke, dan Satlantas Merauke. Dalam penangkapan itu, Densus menyita senapan angin, senjata tajam, peralatan panah, dan beberapa cairan yang masih didalami.

Saat ini penyidik dari Densus 88 Antiteror masih melakukan pemeriksaan secara intensif.

"Tentunya memeriksa itu tidak sekaligus selesai. Tentunya masih ada teknis dan taktik dari Densus biar yang bersangkutan memberikan keterangan yang terus terang, keterangan apa yang mereka alami," jelasnya.

Target Teror

Sebelumnya, Densus 88 menangkap 11 terduga teroris di Merauke, Papua, pada akhir Mei 2021. Kapolres Merauke, Untung Sangaji menyebut, rumah ibadah di Kabupaten Merauke diduga menjadi target para terduga teroris tersebut. Kata dia, polisi menemukan sejumlah barang bukti dari lokasi penangkapan pertama dan kedua.

"Barang bukti semua yang berbahaya untuk masyarakat. Lagi dalam pengembangan yang sisa, mungkin ada. Dari situ kan bisa berkembang. Entah dia dari material atau barang barang berbahaya untuk dia punya kepentingan itu. Kemarin mungkin dong (mereka) mau pi (pergi) tembak tembak di gereja, mau bom, tapi karena kita sudah penuh di gereja," kata Untung Sangaji, Senin (31/5/2021).

Kapolres Merauke, Untung Sangaji mengatakan inisial sepuluh orang terduga teroris yang ditangkap adalah AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP dan IK. Sedangkan untuk seorang terduga yang ditangkap Minggu (30/5), belum dapat disebutkan. Sebab, Densus 88 Antiteror masih masih melakukan pengembangan kasus.

Polisi juga tak dapat menyampaikan di mana persisnya lokasi penangkapan para terduga teroris itu. Ia berdalih, hal itu merupakan rahasia intelijen. Namun, ia menyebut, kesebelas orang tersebut ditangkap di sekitar empat distrik yang ada di Kabupaten Merauke, yakni Distrik Merauke, Tanah Miring, Kurik dan Jagebob. Hingga kini polisi masih terus mengembangkan kasus keberadaan para terduga teroris di wilayah Selatan Papua.

Editor: Sindu Dharmawan

  • Teroris
  • Papua
  • Merauke
  • Densus 88
  • Polri
  • Ansor Daulah

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!