BERITA

Jokowi Siap Berlakukan PPKM Darurat se-Jawa dan Bali

""Enggak tahu nanti keputusannya apalah seminggu atau dua minggu, karena petanya sudah kita ketahui, semuanya khusus hanya di Pulau Jawa dan Bali.""

Resky Novianto

Jokowi Siap Berlakukan PPKM Darurat se-Jawa dan Bali
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam pembukaan Munas Kadin Indonesia ke-VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara (30/6/2021) (Foto: Sekretariat Presiden)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan, siap memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ke-8 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6/2021). Pembukaan dilangsungkan dengan pembatasan peserta dan protokol kesehatan yang ketat.

Jokowi menegaskan, saat ini memang masa sulit bagi dunia usaha. Tidak hanya untuk ekonomi Indonesia, tapi juga ekonomi global. Apalagi pada beberapa pekan terakhir, ada lonjakan yang sangat tinggi di dalam penyebaran COVID-19.

"Ada finalisasi, kajian karena kita melihat ada lonjakan yang sangat tinggi, yang kita harapkan selesai karena diketuai oleh Pak Erlangga, Pak Menko Ekonomi untuk memutuskan diberlakukannya PPKM Darurat, enggak tahu nanti keputusannya apalah seminggu atau dua minggu, karena petanya sudah kita ketahui, semuanya khusus hanya di Pulau Jawa dan Bali, karena di sini ada 44 kabupaten dan kota dan enam provinsi yang nilai assesmennya empat," ujar Presiden Jokowi saat Peresmian Pembukaan MUNAS VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (30/6/2021).

Presiden juga mengatakan, daerah yang berada di zona merah atau zona risiko tinggi penularan COVID-19 terus meningkat. Contoh, jumlah lingkungan RT, RW dan kelurahan di Jakarta Barat yang masuk zona merah makin banyak.

"Artinya sudah merata, sehingga memang harus ada sebuah keputusan yang tegas untuk selesaikan masalah ini," ujar Jokowi seraya menunjuk peta risiko penularan COVID-19 di Jakarta Barat.

Presiden mengatakan, penyebab utama lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia adalah peningkatan mobilitas warga semasa libur dan persebaran varian baru virus corona.

Saat kunjungan kerja di Kendari, Presiden sempat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.

Selain itu, Jokowi juga memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Sulawesi Tenggara di kantor gubernur.

Editor: Fadli Gaper

  • PPKM Darurat
  • ppkm mikro
  • Jokowi
  • pandemi
  • Covid-19
  • vaksinasi
  • PSBB

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!