BERITA

Kemenhub Pastikan Pengambilalihan Terminal Tipe A Rampung Awal Tahun Depan

""Dengan dialihkannya ke pemerintah pusat maka pola-pola pengoperasian terminal berubah. Sistemnya akan lebih baik.”"

Eli Kamilah

Kemenhub Pastikan Pengambilalihan Terminal  Tipe A Rampung Awal Tahun Depan
Ilustrasi (foto: Antara)

KBR, Jakarta- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) optimistis pengambilalihan terminal tipe A di seluruh Indonesia akan rampung tahun depan.  Terminal tipe A atau terminal induk berfungsi melayani kendaraan umum baik secara nasional maupun internasional seperti angkutan antarkota antarprovinsi dan/atau angkutan lintas batas negara, angkutan antarkota dalam provinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan.

Kasubdit Angkutan Orang, Direktorat Angkutan dan Multi Moda, Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani mengatakan saat ini pengalihan aset terminal masih dalam proses. Jika nanti dialihkan, dia berharap kondisi terminal akan jauh lebih baik dan terawat.


“Januari 2017, dan saat ini dalam proses pengalihan aset. Dengan dialihkannya ke pemerintah pusat maka pola-pola pengoperasian terminal berubah. Sistemnya akan lebih baik.” kata Ahmad Yani kepada KBR, Selasa (14/6/2016)

Nantinya, baik pegawai dan biaya operasional terminal tipe A menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Oleh karena itu, Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) yang tadinya untuk terminal tipe A bisa digunakan untuk yang lain.

Persiapan Jelang Lebaran

Sementara terkait persiapan lebaran awal bulan depan, Ahmad Yani menyatakan sudah melakukan sejumlah langkah persiapan. Selain kesiapan terminal,  Kemenhub juga melakukan penertiban angkutan lebaran, dan pendirian posko lebaran. Salah satu yang sudah dilakukan adalah meminta kepada seluruh transportasi umum untuk melakukan ramp check atau pemeriksaan rutin kendaraan.  


Yani menambahkan  tahun ini Kemenhub hanya mewajibkan 5 kelayakan operasi dari 32 kelayakan yang diwajibkan. 5 kelayakan operasi tersebut yakni kaca, rem, speedometer, sabuk pengaman dan ban.


"Ada lima ramp check, pertama Kaca depan tidak boleh retak, kedua rem tangan harus ada. Ketiga adalah speedometer harus jalan, keempat pengemudi harus pakai seat belt dan berfungsi. Dan kelima adalah ban tidak boleh gundul," jelasnya.


Hingga saat ini, Kemenhub telah melakukan inspeksi ruas-ruas jalan di sepanjang Jawa dan Sumatera termasuk terminal-terminal.  Nantinya, kata Yani akan ada 48 terminal yang dipantau selama lebaran dan 46 ribu sarana angkutan.


Yani menambahkan, hal ini dilakukan untuk mengejar target zero accident selama mudik Lebaran. "Seperti udara dan laut tahun lalu nihil. Harapan kita di jalan juga zero accident. Dengan ramp check dan perbaikan terminal," tuturnya.


Editor: Rony Sitanggang

  • terminal A
  • Kasubdit Angkutan Orang
  • Direktorat Angkutan dan Multi Moda
  • Kementerian Perhubungan
  • Ahmad Yani
  • angkutan lebaran

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!