BERITA

BI Peringatkan Tingginya Harga Daging

"" Kita harapkan masuk H-7 sebelum Lebaran paling ga 1000 dari Berdikari, Bulog 3000.""

Ria Apriyani

BI Peringatkan Tingginya Harga Daging
Ilustrasi (Sumber: Antara)

KBR, Jakarta- Upaya  pemerintah untuk  mengendalikan harga di bulan Ramadan belum membuahkan hasil. Harga pangan di pasaran  masih di atas target pemerintah. 

Asisten Deputi Moneter Neraca Pembayaran dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemenko Perekonomian Edi P. Pambudi, menjelaskan rentang harga di beberapa daerah beragam.

"Ada yang menarik. Deviasi harga di beberapa daerah berbeda-beda. Ambil contoh daging sapi di Sumatera, range harga di Rp 104-130.000,- . Tertinggi masih Aceh. Kalimantan semua tinggi. Rp 125-127.000,-. Jawa masih tergolong  rendah karena masih ada yang di kisaran Rp 99-120.000,-. Sulawesi Rp 100-116.000,-. Papua ini tinggi Rp 100-130.000,-" ujarnya di gedung BI, Jumat(17/6/2016).


Saat ini, pemerintah sedang mewaspadai harga daging sapi. Sebab, rata-rata harga per 16 Juni 2016 sebesar Rp 114.671,-. Padahal pemerintah menargetkan daging sapi bisa dijual di Rp 80.000,-. Kenaikan ini paling melambung dibandingkan beras, telur ayam, daging ayam, dan bawang merah.


Kepala Assesment Inflasi BI, Rizki E. Wimanda memaparkan saat ini pemerintah sedang menunggu datangnya impor melalui Berdikari, PT PPI, serta Bulog.


"Ada 3 yg diminta. 10 ribu dalam dua tahap ke Berdikari, PT PPI 6000, Bulog 10 ribu.  Kita harapkan masuk H-7 sebelum Lebaran paling ga 1000 dari Berdikari, Bulog 3000."


Untuk daging ayam dan telurnya, sejak 2014 peningkatan inflasinya tidak terbendung. Hingga 12 Juni 2016, harga daging ayam mencapai Rp 32.169,- per kg. Sementara untuk telur Rp 24.259,-. Rizki menduga permainan kartel ayam ras dan keterbatasan pasokam impor jagung sebagai pakannya yang menjadi penyebab.


"Saat ini, dugaan kartel ini sudah masuk tahap pemeriksaan oleh KPPU. Ada 12 perusahaan yang sedang diperiksa."


Selain barang-barang di atas, harga minyak goreng pun meningkat. Di bulan Juni, minyak goreng dijual seharga Rp 11.702,-/liter. Ini seiring dengan tren peningkatan harga crude palm oil dunia sejak awal 2016. Secara umum, berdasarkan data BI, penjualan minyak goreng meningkat 14%.


Menangani itu, pemerintah tetap terus menggerakkan operasi pasar di banyak titik. Selain itu, berbagai Kementerian dan BUMN juga gencar mengadakan pasar murah khususnya di Indonesia bagian timur. Kemenko Perekonomian sudah berkordinasi dengan Kemenhub untuk memastikan ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan.


"Kita minta Kemenhub kasih prioritas angkutan barang kebutuhan pokok yang penting seperti beras, gula, cabai, bawang, ikan segar, susu terutama H-4 dan H+1." 

  • pengendalian inflasi
  • stabilitas harga pangan
  • Asisten Deputi Moneter Neraca Pembayaran dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemenko Perekonomian Edi P.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!