BERITA
Selamatkan Rupiah, Pemerintah Harus Cegah Keluarnya Dana Asing
"Saat ini, dari Rp 700 triliun dana asing, sebanyak Rp 170 triliun ditarik dari Indonesia saat Rupiah anjlok."
Khusnul Khotimah
KBR, Jakarta - Pemerintah diminta membuat kebijakan yang membuat
dana asing di Indonesia tidak mudah
ditarik. Saat ini, dari Rp 700 triliun dana asing, sebanyak Rp 170
triliun ditarik dari Indonesia saat Rupiah anjlok. Ekonom
Aviliani menilai, tiadanya aturan tersebut membuat nilai tukar Rupiah tak stabil.
Dia memprediksi, fluktuasi Rupiah masih akan
terjadi. Selain ketangguhan ekonomi Amerika Serikat, bergabungnya Tiongkok dan Hongkong dalam pasar modal membuat dana beralih ke dua negara tersebut.
“Kita
tak bisa menyalahkan faktor global terus, karena ini jangka panjang.
Justru dalam negeri pemerintah harus berbuat sesuatu paling tidak Rupiah
lebih stabil, tidak bergejolak sehingga membuat orang tak punya
kepastian terhadap sektor usaha,” kata Pengamat Ekonomi, Aviliani kepada
KBR (18/6/2015).
Kemarin, posisi Rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI berada di level Rp13.367 per USD.
- Fluktuasi Rupiah
- Ramadhan
- Pengamat ekonomi
- Pengelolaan dana asing
- nilai tukar rupiah
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!