BERITA

Komnas HAM: Harusnya DPR Datang ke Kami untuk Diskusi Soal Sutiyoso

"Seharusnya DPR proaktif untuk menelusuri latar belakang dari Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso."

Stefanno Reinard

Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso. Foto: KBR
Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso. Foto: KBR

KBR, Jakarta- Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Nur Kholis menilai seharusnya DPR proaktif untuk menelusuri latar belakang dari Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso. Ia menilai salah satu bentuk proaktifnya DPR bisa ditunjukkan dengan mendatangi Komnas HAM untuk meminta data-data terkait masa lalu Sutiyoso.

“Sudah kewajiban Komnas HAM lah untuk memberi dorongan dan memberi masukkan. Tapi biasanya DPR datang dan akan lebih baik DPR yang datang ke komnas HAM dan kita diskusi sekalgus lakukan verifikasi dan validasi data supaya tidak sepihak,” kata Nur kepada KBR di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Jumat (19/6/2015).

Menurut Nur Kholis, biasanya Komisi pertahanan DPR sering mendatangi Komnas HAM untuk berdiskusi soal calon-calon petinggi yang akan diangkat. Namun, dia mengatakan meski belum didatangi pihaknya tetap akan memberi masukkan kepada DPR dalam waktu dekat.

Terkait data latar belakang Sutiyoso, Nur Kholis mengatakan Komnas HAM telah menelusuri semua masukkan dari berbagai pihak termasuk beberapa korban dari Peristiwa Kudatuli (Kerusuhan 27 Juli 1996). Dimana dalam hasil penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyatakan 5 orang meninggal dunia serta ratusan orang luka-luka. Pada saat itu, Kantor DPP PDIP yang terletak di Jalan Diponegoro No 58 diserang oleh sejumlah oknum yang diduga tentara, dimana saat itu Sutiyoso menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya.

Sebelumnya kepastian bekas Gubernur DKI tersebut menjabat posisi Kepala BIN dipastikan Presiden Jokowi saat memanggilnya ke Istana Negara, Senin 8 Juni lalu. Rencananya Sutiyoso bersama calon Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akan menjalani uji kelayakan oleh DPR pada 29-30 Juni 2015.

Editor: Dimas Rizky 

  • bin
  • sutiyoso
  • komnas ham
  • nur kholis

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • Rakyat9 years ago

    Sebagai Calon Kepala BIN, Sutiyoso masih punya utang masalah thdp Rakyat Indonesia yakni KKN proses pembayaran kewajiban Fasus/Fasum PODOMORO GRUP menggunakan lahan bodong (Taman BMW) yang merugikan Negara Rp. 737 Milyar….! Perkara ini sudah disidik Kejaksaan Agung dan sedang disidik KPK…! Ingat pemborangkaran paksa rumah orang miskin di Taman BMW tahun 2008 adalah sebuah pelanggaran HAM dan kezoliman thdp rakyat miskin…! Tuntaskan masalah Taman BMW sebelum Sutiyoso menjadi Kepala BIN…!