NASIONAL

Wapres: Almarhum Buya Syafi'i, Ulama Terbaik dan Guru Bangsa

""Sebagai guru bangsa, pemikiran-pemikiran beliau sangat menyejukkan, moderat dan dapat diterima lintas generasi.""

Astri Septiani, Ken Fitriani

Almarhum Buya Syafi'i, Ulama Terbaik
Arsip. Cawapres Ma'ruf Amin (kiri) bersama Tokoh Muhammadiyah Buya Syafii Maarif (kanan) usai pertemuan di Gamping, Sleman, DIY (15/10/2019). (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan turut berbelasungkawa atas wafatnya bekas Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafi'i Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Syafi'i .

Dalam sebuah pesan video yang diterima KBR, Ma'ruf menyatakan, saat ini Bangsa Indonesia kembali berduka atas berpulangnya salah seorang ulama terbaik sekaligus guru bangsa, Buya Ahmad Syafi'i Ma'arif.

"Kepada keluarga yang ditinggalkan dan seluruh keluarga besar Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia, saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Buya Syafi'i Ma'arif. Keteladanan beliau wajib kita teruskan. Sebagai guru bangsa, pemikiran-pemikiran beliau sangat menyejukkan, moderat dan dapat diterima lintas generasi. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau, mengampuni segala kekhilafannya dan memberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya," tutur Ma'ruf (27/5/2022).

Sementara itu, sosok almarhum Ahmad Syafi’i Ma’arif juga dinilai sebagai tokoh yang sangat menjunjung tinggi nilai keadaban mulia. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menceritakan, satu pekan sebelum wafat, almarhum Buya Syafi'i bahkan masih konsisten memikirkan orang-orang yang membutuhkan perhatian.

“Beliau dikenal sebagai tokoh yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika dan akhlak serta keadaban mulia. Minggu-minggu terakhir ini beliau selalu memperhatikan Satpam dan siapapun mereka yang dianggap sebagai saudara-saudara kita yang perlu perhatian,” kata Haedar Nashir dalam konferensi pers di RSU PKU Muhammadiyah Gamping, Jumat (27/5/2022).

Haedar menambahkan, almarhum Buya Syafi'i juga terkenal sebagai tokoh yang sangat humanis, intelektual dan berwawasan inklusif. Pemikirannya selalu peduli pada upaya memajukan dan membangun bangsa Indonesia.

Baca juga:

- Selamat Jalan Buya Syafii Maarif, Sang Muazin Bangsa

- Mempelajari Pemikiran Buya Syafii Lewat Buku ‘Muazin Bangsa dari Makkah Darat’

Sementara itu, keterangan dari Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Budi Setiawan menyebutkan, jenasah almarhum Buya Syafi'i disemayamkan di Masjid Gede Kauman Yogyakarta.

Sesudah salat Ashar (27/5/2022) petang, jenasah akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Muhammadiyah "Husnul Khotimah" di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulonprogo, Yogyakarta. Buya Syafi'i sempat dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Yogyakarta sejak 14 Mei lalu, karena mengalami sesak napas.

Bekas Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafi'i wafat, empat hari sebelum hari ulang tahunnya yang ke-87.

Editor: Fadli Gaper

  • Ahmad Syafii Maarif
  • Buya Syafii

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!