Bagikan:

Mahfud: Tidak Benar Negara Hanya Ambil Kekayaan Papua

Sedangkan untuk belanja negara yang dikeluarkan pemerintah pusat sekitar Rp46 triliun.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 20 Mei 2021 08:03 WIB

Mahfud: Tidak Benar Negara Hanya Ambil Kekayaan Papua

Kawasan wisata perairan Raja Ampat, Papua Barat. Foto: papuabarat.prov.go.id

KBR, Jakarta- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membantah jika negara hanya mengambil kekayaan Papua hingga membuat daerah itu miskin.

Menurut Mahfud, dari data Kementerian Ekonomi, pendapatan asli Papua dan Papua Barat tak lebih banyak daripada belanja yang dikeluarkan negara.

"Nah, kemudian sering orang menggunjingkan pajak Papua itu kaya, direkrut atau diambil hartanya oleh negara untuk keperluan negara. Papua miskin enggak kebagian. Itu tidak benar," kata Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu (19/5/2021).

Menko Polhukam Mahfud MD merinci, pendapatan asli Papua dari pajak, bea cukai, dan lain sebagainya sekitar Rp12 triliun. Kata Mahfud, pendapatan itu sudah dihitung baik dari perusahaan Papua di Jakarta maupun yang beroperasi di Bumi Cendrawasih. Sedangkan untuk belanja negara yang dikeluarkan pemerintah pusat sekitar Rp46 triliun.

"Itu Papua, jadi 12 banding 46," kata Mahfud.

Sementara itu untuk Papua Barat, pendapatan daerah dari pajak dan bea cukai sekitar Rp5 triliun. Sedangkan belanja negaranya mencapai Rp19 triliun.

Mahfud mengklaim pemerintah secara umum menggunakan pendekatan kesejahteraan untuk daerah Papua, bukan militeristik.

Editor: Sindu Dharmawan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Urgensi Penerapan Cukai Minuman Berpemanis

Kabar Baru Jam 10

Kabar Baru Jam 11

Most Popular / Trending