KBR, Jakarta- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendata masih ada ribuan WNI yang akan pulang ke Indonesia. Retno mengatakan, semalam 164 WNI dari Kuwait telah tiba di Indonesia. Kemudian dari Aljazair dan pekerja di Wika sebanyak 391 orang.
Retno mencatat masih ada 333 WNI dari Kairo dan Oman akan menyusul kembali ke tanah air akibat terdampak pandemi Covid-19. Sementara ratusan WNI lainnya diupayakan pemulangannya dari pelbagai negara.
"Hari ini akan tiba WNI kita dari Bangladesh sejumlah 196 WNI. Selain itu, pada hari ini juga akan tiba 567 awak kapal WNI yang bekerja di tiga kapal pesiar melalui pintu masuk Pelabuhan Tanjung Priok dan bandara Soekarno Hatta," kata Retno pada video conference media sosial BNPB, Senin, (11/5/2020).
Menteri Luar Negeri Rerno Marsudi menambahkan, masih mengupayakan pemulangan WNI yang mengikuti tabligh akbar di India. Kata Retno, jajarannya telah bekerja sama dengan negara-negara lain yang warganya juga mengikuti kegiatan tersebut untuk memudahkan proses pemulangan.
Data Kemlu mencatat sudah ada 72.966 WNI yang telah pulang dari Malaysia hingga Minggu, (10/5/2020) kemarin. Mereka pulang melalui jalur darat, laut, maupun udara. Berdasarkan data Kemlu, 65% atau 47.674 WNI dari Malaysia tiba di tanah air melalui jalur laut. Sementara 20% atau 14.681 orang melalui jalur darat dan 15% atau 10.611 orang pulang dengan jalur udara.
"Sebagai informasi dapat saya sampaikan bahwa pemerintah Malaysia telah memperpanjang berlakunya Movement control order atau MCO dalam bentuk conditional movement control order atau CMCO yang semula akan berakhir 12 Mei diperpanjang sampai dengan 9 Juni," ungkap Retno.
Lebih lanjut Retno mengatakan, pekerja migran Indonesia yang menjadi awak kapal yang telah tiba di Indonesia sebanyak 14.244 orang. Menteri Retno menjelaskan, para ABK tersebut kembali melalui jalur udara yaitu melalui bandara soekarno-hatta dan Ngurah Rai, serta melalui jalur laut yaitu melalui Pelabuhan Benoa dan Tanjung Priok.
Editor: Rony Sitanggang