NASIONAL

Cek Fakta: Video dengan Narasi soal Suku Dayak Gunakan Ilmu Mandau Terbang di Pulau Pasir

"Top Three Hoax of The Week"

Tim Cek Fakta

Cek Fakta
Cek Fakta

KBR, Jakarta- Sebuah kanal Youtube mengunggah video dengan judul "TANPA AMPUN..!! Hari Pertama Suku Dayak di Pulau Pasir Langsung Gunakan Ilmu Mandau Terbang". Konten yang dimaksud dapat ditengok di akun instagram turnbackhoax.id.

Ini menjadi salah satu konten tiga teratas cek fakta yang mendapatkan sorotan dari netizen +62. Apa saja lainnya dan bagaimana penelusurannya?

Inilah Top Three Hoax of The Week yang beredar dari tanggal 23 - 29 Maret 2023 hasil periksa fakta dengan tingkat engagement paling tinggi di akun Instagram @turnbackhoaxid:

Baca juga:

Pola Makan dan Olah Tubuh yang Pas selama Ramadan

Cek Fakta: Suntingan Judul Artikel Megawati Masuk Surga karena Malaikat Kenal Soekarno

Survey BKN Sebut 95,7 Persen ASN Inginkan Kerja Hybrid

Video dengan Narasi yang Mengklaim Israel Ketakutan Indonesia Bersatu Bela Umat Muslim

Sebuah akun facebook mengunggah video dengan narasi klaim bahwa Israel mulai ketakutan karena Indonesia ikut bersatu bela umat Muslim. Konten yang dimaksud dapat ditengok di akun instagram turnbackhoax.id.

Video dengan Narasi soal TNI Bakar Lab Senjata China

Sebuah kanal Youtube mengunggah video yang menampilkan ledakan, kebakaran dan beberapa tentara sedang membawa peralatan perang dengan narasi yang mengklaim bahwa TNI membakar laboratorium senjata China.

Video dengan Klaim bahwa Suku Dayak Gunakan Ilmu Mandau Terbang di Pulau Pasir

Sebuah kanal Youtube mengunggah video dengan judul "TANPA AMPUN..!! Hari Pertama Suku Dayak di Pulau Pasir Langsung Gunakan Ilmu Mandau Terbang".

Mau tau info selengkapnya soal Top Three Hoax of The Week? Yuk simak podcast Cek Fakta di link berikut ini:

  • Cek Fakta
  • Top Three Hoax of The Week
  • Israel
  • Suku Dayak
  • Tiongkok
  • TNI

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!