Article Image

NASIONAL

Berbagi Tips Bisnis Bersama Ibu Berbagi Bijak

"Separuh lebih bisnis UMKM dikelola perempuan sehingga peningkatan kapasitas menjadi kebutuhan. VISA Indonesia berkontribusi lewat program Ibu Berbagi Bijak"

KBR, Jakarta - Perempuan berperan sentral dalam perekonomian. Ini tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 yang mencatat 61 persen produk domestik bruto (PDB) disumbang oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sementara, 53 persen UMKM dikelola oleh perempuan.

Banyak yang makin aware dengan fakta ini, sehingga kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam berbisnis juga kian meningkat. VISA Indonesia, menjadi salah satu korporasi yang ingin berkontribusi, lewat program Ibu Berbagi Bijak.

Menurut, Head of Corporate Communications VISA Indonesia, Widyananto Sutanto, Ibu Berbagi Bijak dirilis pertama kali di Jakarta pada 2017. Mulanya, yang disasar adalah ibu-ibu rumah tangga, karena mereka biasanya mengelola keuangan keluarga. Namun, berdasarkan data, mayoritas para ibu itu belum melek keuangan.

"OJK (Otoritas Jasa Keuangan) bikin survei, presentase perempuan sadar keuangan cukup jauh dibanding laki-laki," kata pria yang akrab disapa Wiwid ini.

Dari melek keuangan kemudian meningkat ke inklusi keuangan. Peserta Ibu Berbagi Bijak diperkenalkan pada instrumen-instrumen keuangan seperti tabungan bank dan juga pembayaran digital. Pada 2019, Ibu Berbagi Bijak mulai menyasar perempuan yang ingin membangun bisnis mikro dan kecil. Mereka merambah luar Jakarta.

"Bandung dan Yogyakarta. Di ibu kota, orang-orang sudah canggih pemahamannya mengenai keuangan. Mungkin di luar Jakarta, lebih banyak yang butuh pengembangan pemahaman ini," ujar dia.

Baca juga:

Tren Merawat Kulit, Momen Bisnis Skincare Lokal Unjuk Gigi

Tangkap Peluang dari Tren Wisata 'Healing'

Head of Corporate Communications VISA Indonesia, Widyananto Sutanto menyebut skill literasi keuangan di program Ibu Berbagi Bijak adalah fondasi membangun bisnis. (Foto: dok pribadi)

Wiwid banyak mendapat cerita dari para pendamping program Ibu Berbagi Bijak tentang pengalaman berinteraksi dengan peserta. Ia sendiri pernah berdialog dengan ibu yang sukses merintis bisnis menjahit.

"Kalau (dulu) seminggu bisa 5-7 potong, sebulan tiba-tiba dia bisa bikin 1000. Dia bisa 'mempekerjakan' para ibu lain," tutur Wiwid.

Menurutnya, ada tiga hal krusial yang harus dimiliki untuk membesarkan bisnis. Tiga hal itu disingkat COW, yakni Capital, Opportunity, dan Will. Poin pertama, 'Capital', tak melulu soal modal uang, tetapi juga kapasitas.

"Modal belajar jangan disepelekan, kemampuan meningkatkan diri, itu capital," imbuhnya.

Poin kedua 'Opportunity' berarti peluang yang bisa dicari dan diciptakan. Terakhir, kesemua usaha itu perlu 'Will', kemauan.

"Tiga ini nyambung banget, satu nggak ada, itu kadang-kadang kita gugur di tengah jalan," ucap Wiwid.

Yuk dengerin obrolan Aline Wiratmaja bersama Widyananto Sutanto, Head of Corporate Communications VISA Indonesia di Uang Bicara episode "Berbagi Tips Bisnis Bersama Ibu Berbagi Bijak" di KBR Prime, Spotify, Apple Pocast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.