BERITA

Bencana Banjir Bandang Flores Timur Tewaskan 44 Orang, Begini Perintah Presiden Jokowi

""Untuk melakukan secara cepat evakuasi dan penanganan korban bencana serta penanganan dampak bencana,""

Dwi Reinjani, Adonia Bernike

Bencana Banjir Bandang Flores Timur Tewaskan 44 Orang, Begini Perintah Presiden Jokowi
Rumah dan kendaraan rusak akibat banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4). (Antara)

KBR, Jakarta-  Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk segera melakukan evakuasi dan pemulihan, pascabencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Jokowi juga mengucapkan turut berduka kepada keluarga korban meninggal akibat bencana tersebut.

"Saya telah memerintahkan kepada kepala BNPB, kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan secara cepat evakuasi dan penanganan korban bencana serta penanganan dampak bencana," ujar jokowi dalam keterangannya, Senin (05/04/2021).

Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan dan bantuan logistik bagi masyarakat. Ia juga mengimbau agar masyarakat sekitar terus mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu waspada terhadap bencana karena curah hujan yang masih cukup tinggi.

Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan banjir bandang yang melanda beberapa kecamatan di Flores Timur sejak Minggu, (04/04/2021) dini hari pukul 01.00 WIT   memakan korban sebanyak 44 orang meninggal, 26 orang hilang, 9 orang luka-luka. 

Sebanyak 80 keluarga terdampak dan 256 jiwa mengungsi di Balai Desa Nelemawangi. 

“Akibat hujan dengan intensitas tinggi dan terjadi banjir bandang pada Minggu, 04 April 2021, pukul 01.00 WITA. Jadi menurut prakiraan curah hujan  wilayah Flores Timur memiliki curah hujan yang tinggi.” Ujar Juru Bicara BNPB, Raditya Jati dalam keterangan persnya, Minggu (04/04).

Kata dia, kecamatan yang terkena dampaknya di antaranya  Kecamatan Ile Boleng Desa Nelelamandike, Kecamatan Adonara Timur, Kecamatan Adonara Barat, dan Kecamatan Wotan Ulumado. 

Kerugian materiil yang dilaporkan meliputi 17 unit rumah hanyut, 60 unit rumah terendam lumpur, 5 jembatan putus, puluhan rumah terendam banjir di Kecamatan Adonara Barat dan ruas jalan Waiwadan-Danibao dan Numindanibao terputus di empat titik.

BNPB telah mengirimkan bantuan berupa; makanan siap saji sebanyak 1.002 paket, makanan tambahan gizi 1.002 paket, makanan lauk pauk 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar, alat tes cepat antigen 10.000 unit, masker kain 1.000 lembar dan masker medis 1.000 lembar.

Editor: Rony Sitanggang

  • banjir
  • banjir karawang
  • banjir bekasi
  • jawa barat

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!