Pakai Biodiesel, Negara Hemat Rp 34 Triliun

"Bisa mengurangi biaya impor solar tahun ini."

KBR68H, Jakarta - Kementerian Koordinator Perekonomian mengklaim penggunaan biodiesel lebih dari 700 ribu kilo liter pada 2013 berhasil menghemat kas negara sebesar 800 juta dolar Amerika atau Rp 34 triliun. 

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, penghematan itu bisa meningkat lagi jika target penggunaan 3,4 juta kiloliter biodiesel pada tahun ini terpenuhi. Jika itu berhasil, maka negara bisa menghemat penggunaan kas negara sampai 3 miliar dolar Amerika. 

"Keseluruhan total target kita 2014 ini sekitar 3,4 juta kilo liter, dari Pertamina, untuk disalurkan ke PLN. Lalu untuk non-PLN dan non-Pertamina yang menyuplai, atau yang penyalur swasta itu sekitar 400 ribu Kilo Liter. Itu diperkirakan dari Dirjen ESDM," ujar Hatta di Jakarta, Rabu (16/4).

Menko Perekonomian Hatta Rajasa berharap peningkatan penggunaan biodiesel bisa mengurangi impor solar tahun ini. Tahun lalu impor solar mencapai 46,25 juta kilo liter. Sementara itu sampai April ini, penggunaan biodiesel baru mencapai 300 ribu kilo liter. 

(baca juga: Kurangi Impor BBM, Biodiesel Kembali Digalakkan) 

Sebelumnya Wakil Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral Susilo Siswoutomo berharap, penggunaan biodiesel biodisesl bisa mencegah jebolnya kuota BBM bersubsidi 2014. Pertamina sendiri menyatakan, kuota BBM bersubsidi yang menjapai 4,7 juta kilo liter tahun ini tidak akan cukup sampai akhir tahun ini. Pertamina bahkan meminta masyarakat untuk tidak kaget jika solar langka di daerah jelang akhir tahun.

Editor: Citra Dyah Prastuti 

• biodiesel
• solar
• BBM
• kas negara